.webp)
PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) untuk keberlangsungan kompetisi Liga 1. RUPS-LB itu juga untuk membahas pengunduran diri Direktur Umum (Dirut) LIB Akhmad Hadian Lukita.
"Pada RUPS akan disampaikan. Pak (Akhmad Hadian) Lukita (saat ini) masih Dirut (LIB) nanti keputusannya di RUPS bersama klub. Itu nanti jadi keputusan bersama," kata Media and Public Relation Manager, PT LIB, Hanif Marjuni kepada detikSulsel, Rabu (26/10/2022).
Hanif menjelaskan bahwa Dirut LIB saat ini masih dijabat oleh Akhmad Hadian Lukita pasca ditetapkan sebagai tersangka atas Tragedi Kanjuruhan. Sejauh ini, yang diketahuinya belum ada informasi tentang Akhmad Hadian Lukita mengundurkan diri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setahu saya (Akhmad Hadian Lukita) belum mundur tuh. Tapi gak tahu juga pastinya," paparnya.
Sebelumnya, Dirut PSM Makassar Sadikin Aksa mengatakan, Akhmad Hadian Lukita sudah meminta mundur sebagai Dirut PT LIB pascaditetapkan sebagai tersangka atas Tragedi Kanjuruhan. Penggantinya ditentukan paling lambat dalam waktu 30 hari.
"Sudah minta pengunduran diri Dirut (PT LIB) itu, secara anggaran dasar perusahaan Liga Indonesia, 30 hari harus ada penggantinya," kata Sadikin kepada detikSulsel, Selasa (26/10).
Hanya saja, Sadikin tidak tahu pasti kapan tepatnya Akhmad Hadian Lukita mundur dari jabatannya. Namun dalam waktu dekat segera akan dilaksanakan RUPS-LB untuk memilih penggantinya sekaligus memastikan kelanjutan kompetisi Liga 1.
"Kita nggak tau tanggal berapa dia (Akhmad Hadian) menggundurkan diri. Yang saya dengar tanggal 15 kemarin (Oktober), tapi saya nggak tau (pasti)," jelasnya.
Diketahui, saham PT LIB dominasi dimiliki oleh klub sebanyak 99 persen. Sedangkan sisanya, 1 persen dipegang oleh PSSI.
(ata/asm)
