Stadion Kanjuruhan Akan Direnovasi Pusat, Markas PSM Diharap Juga Dibantu

PSM Makassar

Stadion Kanjuruhan Akan Direnovasi Pusat, Markas PSM Diharap Juga Dibantu

Alfiandis - detikSulsel
Sabtu, 22 Okt 2022 13:39 WIB
Proses pembenahan Stadion Gelora BJ Habibie Parepare untuk jadi markas PSM Makassar
Foto: Muhclis Abduh/detikSulsel
Makassar -

Pemerintah berencana merombak total Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur (Jatim) menjadi berstandar FIFA. Stadion lain termasuk markas PSM juga diharap mendapat bantuan dari pembenahan dari pemerintah pusat.

"Nah sekarang ini dengan adanya kejadian seperti ini saya lihat begitu tegas itu FIFA dan pemerintah turun tangan. Bahkan stadion Kanjuruhan itu kan mau dibongkar kalau itu dibongkar pasti efeknya kepada stadion-stadion lain," kata legenda PSM Makassar Syamsuddin Umar kepada detikSulsel, Jumat (21/10/2022).

"Jadi mudah-mudahan ini ada 'bola liar' yang datang ke Sulawesi Selatan untuk bagaimana membenahi stadionnya (markas PSM Makassar) kita," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keinginan Presiden Joko Widodo membongkar markas Arema FC tersebut dan menggantinya dengan kualitas lebih baik setelah dinilai tak memenuhi standar FIFA akibat tragedi Kanjuruhan yang menelan ratusan korban jiwa.

Syam sapaan akrabnya berharap niat pemerintah untuk membenahi stadion-stadion yang ada juga menyasar ke Sulsel. Apalagi tim kebanggaan warga Sulsel, PSM Makassar masih belum memiliki markas yang berstandar FIFA bahkan AFC sekalipun.

ADVERTISEMENT

"Saya juga berharap kejadian seperti itu stadionnya kita di Sulawesi selatan ini perlu juga dibenahi, perlu diperbaiki supaya dengan demikian sepak bola itu lebih maju," paparnya.

Mantan Kepala Dinas (Kadis) Pemuda dan Olahraga Sulsel ini menilai, hadirnya stadion di Sulsel dengan standar terbaik pastinya akan memajukan kualitas sepak bola di Indonesia. Apalagi Pemprov Sulsel disebutnya seakan tidak memiliki keinginan untuk menghadirkan stadion bertaraf internasional. Pembangunan Stadion Mattoanging bahkan sampai saat ini belum terealisasi.

"Itu saya minta (pemerintah) bagaimana di-follow up seperti ini, bukan apa yah (pemerintah saat ini) tidak ada keinginan tidak ada kemauan," imbuhnya.




(afs/tau)

Hide Ads