PSM Makassar menjadi tim paling sportif kedua di Liga 1 2022/2023 hingga pekan ke-11. Capaian itu karena tim Juku Eja menjadi tim yang paling sedikit melanggar lawan.
Sementara tim paling sportif dengan pelanggaran paling sedikit diraih oleh Rans Nusantara FC. Klub milik artis Raffi Ahmad ini hanya melakukan pelanggaran sebanyak 112 kali.
Hukuman kartu yang diberikan kepada Rans Nusantara FC juga terbilang sedikit. Klub berjuluk Magenta Force itu mendapat 19 kartu kuning, meski juga mendapat 1 kartu merah.
Kemudian PSM menyusul dengan pelanggaran sebanyak 129 kali. Tim Juku Eja pun dihukum 23 kartu kuning dan 1 kartu merah. Khusus kartu merah tersebut disebabkan karena sang kapten Wiljan Pluim dituding menghina wasit.
Pengamat sepakbola Assegaf Razak menilai, permainan high pressing yang dimainkan PSM saat ini menjadi kunci minimnya pelanggaran yang dilakukan M Arfan Cs.
"PSM itu mainnya cepat dan keras, tapi tidak kasar. Itu menjadi karakter permainan PSM," kata Assegaf, Kamis (20/10/2022).
Mantan pelatih PSM tersebut menerangkan, di setiap laga yang dimainkan, PSM juga selalu cepat melakukan intersep atau memutus aliran bola lawan dari lini tengah. Sehingga pelanggaran-pelanggaran berbahaya di area pertahanan bisa diantisipasi.
"Dengan sedikitnya pelanggaran PSM, menjadi bukti kalau PSM bertahan dengan baik," jelasnya.
Dalam hal tim paling sportif, PSM mengungguli dua kompetitornya secara klasemen. Borneo FC yang sementara memimpin klasemen melakukan 144 pelanggaran. Pesut Etam bahkan dihukum 20 kartu kuning dan 2 kartu merah.
Kemudian Madura United melakukan 136 pelanggaran. Bayu Gatra Cs dihukum 23 kartu kuning dan 0 kartu merah.
Sementara itu, tim yang paling banyak melakukan pelanggaran adalah Bali United. Tim juara bertahan tersebut melakukan 185 pelanggaran dengan dihukum 26 kartu kuning.
Simak daftar tim paling sportif di halaman berikutnya.
(ata/tau)