Apesnya PSM Rekrut 4 Pemain Naturalisasi Tapi Minim Kontribusi

PSM Makassar

Apesnya PSM Rekrut 4 Pemain Naturalisasi Tapi Minim Kontribusi

Tim detikSulsel - detikSulsel
Rabu, 19 Okt 2022 05:30 WIB
Logo Klub Liga 1 mulai dari Arema, Bali United, Borneo FC, Bhayangkara, Madura United, Mitra Kukar, Persebaya, Persela, Perseru, Persib, Persija, Persipura, PS Tira, PSIS, PSM, PSMS, dan Sriwijaya FC
PSM Makassar. Foto: Infografis Detiksport
Makassar -

Sebanyak empat pemain naturalisasi yang direkrut PSM Makassar gagal tampil mengesankan sesuai ekspektasi. Bahkan kehadirannya terbilang minim kontribusi baik di Liga 1 maupun di AFC Cup.

Padahal dengan merekrut pemain naturalisasi diharapkan dapat menjadi jalan pintas mengangkat performa PSM. Sebab di Liga 1, perekrutan pemain asing dibatasi, maksimal 3 pemain non Asia dan 1 pemain dari Asia.

Akan tetapi, pada kenyataannya PSM yang menjadi langganan dalam merekrut pemain naturalisasi tidak kunjung memberi efek positif. Alih-alih bisa diandalkan, pemain naturalisasi yang direkrut bahkan hanya menjadi pemain lapis kedua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Musim ini, demi menyiasati kurangnya pemain di lini depan, PSM kembali merekrut pemain naturalisasi berdarah Pantai Gading, Donald Bissa. Ekspektasi besar berada di pundaknya, sebab Bissa merupakan top skor dari Liga Myanmar.

Sayangnya, performanya tak kunjung membaik. Bahkan suporter PSM telah menyerukan agar Donald Bissa dicoret dan digantikan oleh striker lainnya.

ADVERTISEMENT

Berikut 4 pemain naturalisasi yang pernah direkrut PSM Makassar:

1. Donald Bissa

Nama Donald Bissa memang awam di telinga pecinta sepakbola Indonesia. Sebab, pemain naturalisasi asal Pantai Gading itu bukanlah pemain yang pernah memperkuat Timnas Indonesia.

Akan tetapi, Donald Bissa tercatat pernah sukses membawa Manaw Myay FC yang bermain di kasta kedua Myanmar National League (MNL) menjadi juara dan promosi ke MNL 2017. Donald Bissa mengemas 34 gol dalam satu musim, sekaligus menjadi pemain tersubur MNL 1 2016.

Namun bersama PSM, kehebatan Donald Bissa justru tak terlihat. Pemain berusia 30 tahun itu baru bermain 4 laga sebagai pemain pengganti dan belum mencetak gol ataupun menyumbangkan assist sama sekali.

Bahkan dari 56 menit penampilannya, Donald Bissa hanya bisa melepaskan sekali tembakan ke gawang lawan. Saat diturunkan bermain, ia juga hanya memberikan 12 umpan dengan 7 diantaranya sukses.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

2. Osas Saha

Osas Saha adalah salah satu pemain yang didatangkan manajemen PSM Makassar pada awal musim 2020. Mantan pemain Persija Jakarta itu direkrut untuk memperkuat lini depan.

Sayangnya Osas Saha hanya bermain untuk PSM sebanyak 8 laga. Masing-masing 3 laga di Liga 1 dan 5 laga di AFC Cup.

Dari 8 laga tersebut Osas Saha bermain 3 laga sebagai pengganti dan 3 laga digantikan. Artinya pemain naturalisasi berdarah Nigeria itu hanya bermain penuh 2 laga.

Osas terhitung bersama PSM hanya selama 3 bulan saja. Sebab saat itu, Liga 1 dan AFC Cup dihentikan karena pandemi COVID-19.

3. Guy Junior

PSM Makassar mendatangkan Guy Junior untuk Liga 1 musim 2018. Pemain naturalisasi asal Kamerun itu direkrut untuk mengisi slot kosong di lini depan sepeninggal Ferdinand Sinaga yang memilih hengkang ke Kelantan FA (Malaysia).

Guy Junior memperkuat PSM selama 2 musim. Perannya lebih banyak bermain sebagai pemain pelapis dengan menit bermain 3.343 menit.

Dari 54 laga yang dimainkan, Guy mencetak 13 gol dan 4 assist. Musim 2020, PSM memutuskan tak memperpanjang kontraknya.

Pemain dengan tinggi 1,80 meter itu pun pindah ke Borneo FC dan musim ini bermain di Liga 2 memperkuat Sriwijaya FC.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

4. Ezra Walian

Ezra Walian didatangkan PSM pada 7 September 2019. Saat itu Ezra mendapatkan durasi kontrak selama 3,5 tahun. Durasi tersebut membuat pemain blasteran ini terikat hingga Februari 2023.

Namun, kebersamaannya bersama PSM tidaklah lama. Ezra memutuskan hengkang pada musim 2021 karena PSM dilaporkan sedang mengalami krisis keuangan kala itu.

Dua musim bersama PSM, Ezra hanya bermain 19 laga dengan mencetak 3 gol dan 1 assist. PSM saat itu tak bisa memainkan Ezra di AFC Cup 2020 karena tersandung regulasi.

Ezra masih dianggap bukan pemain yang terdaftar di PSSI. Meski dia sudah berganti kewarganegaraan dari Belanda ke Indonesia sejak Mei 2017.

FIFA dan AFC saat itu belum mendapat laporan perpindahan berkas Ezra dari federasi Belanda, KNVB, ke PSSI.

Halaman 2 dari 3
(ata/sar)

Hide Ads