Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan atau Iwan Bule diperiksa polisi selama 5 jam terkait Tragedi Kanjuruhan. Iwan Bule tak banyak berkomentar usai diperiksa, ia justru lari menghindari wartawan.
"Nanti untuk materi (pemeriksaan), silakan ke juru bicara saya. Terima kasih ya, malam," kata Iwan Bule yang lari menghindari wartawan dan menuju mobilnya dilansir dari detikJatim, Kamis (20/10/2022).
Iwan Bule diperiksa sejak pukul 13.00 WIB. Dia keluar dari gedung Ditreskrimsus Polda Jatim sekitar pukul 18.00 WIB. Iwan Bule keluar didampingi juru bicara PSSI Ahmad Riyadh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terima kasih, hari ini saya telah mengikuti, melaksanakan (penuhi) pemanggilan di Polda Jawa Timur. Menghadiri. Alhamdulillah selesai pemeriksaan," ungkapnya.
Iwan Bule juga meminta maaf lantaran tak bisa hadir saat panggilan pertama. Sebab, dia harus mengikuti agenda AFC dan mendampingi Presiden FIFA, Gianni Infantino yang berkunjung ke Indonesia.
"Mohon maaf kemarin panggilan pertama tidak bisa hadir, karena ada kegiatan di Kuala Lumpur, ada rapat di AFC dan FIFA," bebernya.
Selain Iwan Bule, Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto juga diperiksa sebagai saksi Tragedi Kanjuruhan. IB-sapaan akrab Iwan Budianto mengaku dicecar 70 pertanyaan oleh penyidik.
"Terkait tugas fungsinya PSSI sebagai apa. Tanyanya kurang lebih 70 pertanyaan. Ya, itu terkait tugas fungsinya PSSI itu apa, nanti tanya penyidik," kata IB dilansir dari detikJatim, Kamis malam (20/10).
Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyebut Ketua PSSI Mochamad Irawan hingga wakilnya diperiksa terkait Tragedi Kanjuruhan. Proses pemeriksaan ini dalam rangka percepatan kebutuhan pemberkasan penyidikan Tragedi Kanjuruhan.
"Ya ini masih berproses, bahwa pemeriksaan ini dalam rangka percepatan pemberkasan. Agar sesuai perintah bapak Kapolri kasus ini harus segera dituntaskan. Tentunya dengan mendengarkan keterangan para ahli, keterangan para saksi dan proses pembuktian secara ilmiah, dari hasil laboratorium. Kemudian dari hasil inafis dan juga dari keterangan-keterangan yang dibutuhkan lainnya," tandas Dedi.
(ata/nvl)