Bek PSM Agung Mannan Pilih Selesaikan Kuliah saat Liga 1 Belum Jelas

Makassar -

Kelanjutan kompetisi Liga 1 2022/2023 belum jelas kapan akan kembali digulirkan. Hal ini dijadikan momentum bagi Bek PSM Makassar Agung Mannan untuk menyelesaikan kuliahnya.

Diketahui, pemain asal Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel) ini tengah menempuh pendidikan di Universitas Negeri Makassar (UNM) Makassar, jurusan Pendudukan Jasmani dan Kesehatan semester akhir.

"Iya kegiatan selama libur ini saya manfaatkan waktu untuk menyelesaikan kuliah," kata Agung Mannan saat berbincang dengan detikSulsel, Rabu (19/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sela waktu luang, Agung Mannan mengatakan, juga fokus menjalankan program latihan yang diberikan pelatih Bernardo Tavares. Ini dilakukan agar kebugarannya tetap terjaga selama libur latihan.

"Tetap melakukan program latihan yang di berikan pelatih. Intinya program yang diberikan jaga kondisi dan kebugaran ji," paparnya.

"Biasa latihan di lapangan sama teman-teman (kampus) juga," sambung Agung.

Selain itu, pemain berusia 24 tahun itu juga sesekali memanfaatkan libur latihan untuk kembali ke kampung halaman, berkumpul dengan sanak keluarga. Apalagi jarak dari kota Makassar ke Kabupaten Pangkep terbilang cukup dekat dengan hanya memakan waktu perjalanan 1 jam.

"Dekat ji Pangkep jadi bisa ji pulang kapan saja, Sejam ji," terangnya.

Diketahui, Kompetisi Liga 1 2022/2023 belum jelas kapan akan dilanjutkan. Menpora Zainudin Amali menyebut kelanjutan Liga 1 akan menunggu hasil kerja Task Force Satgas Transformasi Sepakbola Indonesia terlebih dahulu.

"Jadi kami menunggu itu. Mudah-mudahan Task Force ini segera jalan karena masing-masing sudah mengirimkan wakil," kata Amali saat ditemui di kawasan GBK dilansir dari detikSport, Rabu (19/10).

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Tim Task Force dibentuk pada 13 Oktober lalu. Pembentukan tim ini sebagai bentuk respons peristiwa kericuhan suporter yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang. Adapun isi tim di dalamnya tidak hanya PSSI dan pemerintah, melainkan ada FIFA dan AFC di dalamnya.

"Kan FIFA sudah ada di sini. FIFA, AFC, bersama-sama dengan pemerintah sudah membentuk tim kerja atau yang kita kenal dengan Task Force. Nah, nanti itu akan memberikan rekomendasi-rekomendasi. Mereka akan melihat secara keseluruhan bagaimana penyelenggaraan kompetisi yang ada di Indonesia," jelasnya.

Keberadaan Satuan Tugas ini juga sebagai tindak lanjut dari upaya Presiden Joko Widodo yang sebelumnya sudah lebih dulu berkorespondensi dengan FIFA. Dari situ, FIFA kemudian memberikan lima saran untuk penyelenggaraan sepakbola Indonesia yang lebih baik. Termasuk menyelenggarakan kompetisi sepakbola.

Sementara itu, PSSI sejauh ini belum yakin Liga 1 2022/2023 akan dilanjutkan pada 25-26 November, dalam time line Tim Task Force Satgas Transformasi sepakbola Indonesia.

"Itu belum diputuskan. masih menunggu hasil evaluasi," kata anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Vivin Cahyani saat memberikan keterangan dilansir dari detikSport, Selasa (18/10).

Sebelum Liga 1 lanjut, Satgas Transformasi punya beberapa action plan pembenahan sepakbola Indonesia. Pembenahan akan dikebut dengan Liga 1 ditargetkan bisa lanjut lagi pada akhir November.

"Setelah hasil evaluasi dilakukan nanti akan disampaikan hasilnya mudah-mudahan tidak lama," ujarnya menambahkan soal nasib lanjutan Liga 1.