Eks PSM Harap Liga 1 Lebih Baik usai Tragedi Kanjuruhan, Ikut Regulasi FIFA

Eks PSM Harap Liga 1 Lebih Baik usai Tragedi Kanjuruhan, Ikut Regulasi FIFA

Alfiandis - detikSulsel
Rabu, 19 Okt 2022 11:55 WIB
Pesepak bola Madura United FC Bayu Gatra (kanan) melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Perseru Serui dalam pertandingan Piala Presiden 2018 Grup C, di Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Kamis (18/1). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/kye/18
Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
Makassar -

Eks pemain PSM Makassar Bayu Gatra berharap kompetisi Liga 1 semakin membaik usai Tragedi Kanjuruhan. Terpenting bagi dirinya agar aturan sepakbola Indonesia dapat mengimplementasikan regulasi FIFA.

"Harapan saya kedepan semoga sepakbola Indonesia lebih baik lagi, dan juga kita minimal harus mengikuti aturan-aturan FIFA," kata Bayu Gatra kepada detikSulsel, Selasa (19/10/2022).

Selain itu, pemain yang saat ini memperkuat Madura United menginginkan kompetisi tertinggi di Indonesia ini mulai berkiblat ke sepakbola Eropa. Menurutnya, PSSI dan LIB harus banyak belajar mengenai regulasi pertandingan baik dari segi keamanan maupun mekanisme jalannya kompetisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya berharap kompetisi Indonesia minimal berkiblatnya ke Eropa dan juga kita harus belajar tentang perangkat pertandingan, terus secara transfer pemain juga, tentang keamanan. Jadi kita harus banyak belajar lah," paparnya.

Bayu berharap pertemuan Presiden Jokowi dengan Presiden FIFA dapat membuka lembaran baru peningkatan kualitas Liga Indonesia. Sehingga Kompetisi dapat lebih maju dan berkembang.

ADVERTISEMENT

"Dengan Presiden Jokowi bertemu dengan Presiden FIFA mungkin ada perkembangan dan kemajuan persepakbolaan di Indonesia, Amin," ungkapnya.

Sebelumnya, Presiden FIFA Gianni Infantino telah bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara. Gianni berjanji akan membantu persepakbolaan di Indonesia untuk lebih baik, sehingga tidak terjadi lagi hal yang sama seperti Tragedi Kanjuruhan.

"Infrastruktur juga akan kami perhatikan yang mana menjadi salah satu bagian dari tragedi kemarin," tegas Gianni seperti dalam siaran Youtube Sekretariat Presiden dilansir dari detikSport.

Selain berfokus pada pembenahan infrastruktur, Gianni Infantino menyebutkan, jika FIFA akan membantu sepakbola Indonesia agar bisa bersinar kedepan. Tentunya, FIFA akan memantau langsung berbagai elemen sepakbola di Indonesia nantinya.

"Kami akan bawa para expert, kami memastikan Indonesia bisa bersinar melalui sepakbola," ungkapnya.

Gianni Infantino berharap, Indonesia tidak hanya dikenang sebagai tempat tragedi sepakbola. Namun dapat bertransformasi menjadi negara dengan sepakbola lebih baik lagi dimulai dari ajang Piala Dunia U-20 tahun 2023 nantinya.

"Proyek Piala Dunia U-20 adalah proyek image Indonesia di mata dunia. Image Indonesia nanti bukan negara yang punya insiden sepakbola, tapi negara yang merayakan sepakbola. Sebab sepakbola, adalah kebahagiaan," tandasnya.




(afs/hsr)

Hide Ads