Liga 1 2022/2023 akan dilanjutkan akhir November dengan opsi bakal menggunakan format home tournament. Direktur Utama PSM Makassar Sadikin Aksa mengaku masih menunggu panggilan regulator liga, PT LIB maupun PSSI terkait kepastian format yang akan digunakan.
"Kami tunggu panggilan regulator dan operator untuk berdiskusi mencari format terbaik untuk yang terbaik buat industri sepak bola," kata Sadikin Aksa kepada detikSulsel, Minggu (16/10/2022).
Saat ini, Liga 1 baru berjalan 11 pekan dengan tersisa 23 pekan lagi. Sementara Liga 1 dijadwalkan berakhir April 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya hanya dalam 5 bulan, kompetisi harus selesai jika kickoff digelar pada akhir November. Selain itu, Liga 1 diharapkan tidak molor agar operasional klub tidak membengkak nantinya.
"Soal itu, nanti diskusinya pasti mencari solusi yang terbaik," paparnya.
Sementara itu, Ketua Tim Investigasi PSSI untuk Tragedi Kanjuruhan, Ahmad Riyadh mengatakan, PSSI sedang menyusun banyak alternatif untuk kelanjutan kompetisi Liga 1 ke depan. Salah satunya adalah menggunakan format home tournament.
"Banyak alternatif. Nanti biar formatnya nggak salah, kita tunggu Presiden FIFA datang. Kepastiannya tunggu tanggal 18 (Oktober)," kata Ahmad Riyadh kepada detikSulsel, Minggu (16/10).
Ahmad Riyadh menegaskan, format home tournament menjadi opsi terakhir, apabila sistem home and away yang digunakan saat ini tidak memungkinkan untuk terus dilanjutkan. Hal tersebut mempertimbangkan agar Liga 1 tetap selesai sesuai jadwal.
"Yah kira-kira bisa molor dikit lah. Tapi diusahakan bisa selesai tepat waktu. Ini juga penyesuaiannya kan banyak (agenda), piala dunia, timnas, sama kompetisi itu sendiri nanti bagaimana," jelasnya.
Sejauh ini, PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum menentukan format yang dipakai untuk melanjutkan kompetisi.
Musim lalu, Liga 1 digelar dengan sistem home tournament dengan dibagi menjadi lima seri. Seri pertama digelar di Jabodetabek. Seri kedua dan ketiga dimainkan di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Lalu, seri keempat dan kelima diselenggarakan di Bali.
(ata/tau)