5 Transfer Pemain Asing PSM yang Dianggap Gagal, Termasuk Donald Bissa

Donald Bissa trial di PSM Makassar — Foto: Dok. PSM Makassar

Jakarta -

PSM Makassar setiap musimnya mendatangkan pemain-pemain asing yang di gadang-gadang akan mendongkrak performa tim di kompetisi Liga 1. Namun tidak sedikit juga pembelian pemain yang berakhir gagal bersama Juku Eja.

Sejauh bursa transfer musim 2018 hingga 2022, Manajemen PSM mencoba mendatangkan pemain asing yang sama sekali tidak pernah merasakan atmosfer liga tertinggi Indonesia tersebut.

Dari perekrutan pemain asing tersebut, terdapat 5 pemain yang tidak bersinar dan tidak memberi kontribusi terhadap tim entah akibat cedera maupun karena masalah adaptasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut 5 pemain asing yang gagal bersama PSM Makassar :

1. Bruce Djite (musim 2018)

Pemain asal Australia ini didatangkan Manajemen PSM Makassar di awal Januari 2018 untuk mengisi posisi depan yang ditinggalkan oleh Vavel Purishkin. Pemain berusia 35 tahun ini diproyeksikan menjadi ujung tombak menakutkan PSM dengan label karir sepak bolanya yang pernah memperkuat Timnas Australia.

Pemain yang pernah memperkuat klub Liga Australia Nortern Spirit ini nyatanya tidak menunjukkan prospek yang begitu baik bagi lini depan tim Ramang. Bertahan hingga pertengahan musim, Djite hanya memainkan 9 laga tanpa satu gol pun dan hanya menciptakan satu assist.

Dirinya bahkan sering kali tidak disertakan pelatih Robert Rene Albert kala PSM akan melakoni pertandingan. Banyak indikasi, dirinya yang mengalami cedera membuat dirinya tidak pernah diboyong pelatih.

Sayangnya, Bruse Djije harus didepak Manajemen setelah dinilai kurang berkontribusi terhadap tim. Bahkan dirinya menjalani debut terakhirnya saat PSM Makassar harus kalah besar atas PSMS Medan dengan skor 3-1 pada 23 Juli 2018 silam.

baca berikutnya Anco Jansen dan Gol-Gol Mebrahtu!

2. Anco Jansen(Musim 2021-2022)

Pemain asal Belanda Anco Jansen menjadi pembelian yang dianggap gagal berikutnya. Dikontrak selama semusim, pemain berusia 33 tahun ini di gadang-gadang akan menjadi solusi bag PSM bersama rekan senegaranya Wiljan Pluim.

Pertimbangannya, Karier sepak bola Anco tak hanya berkutat di Liga Belanda. Di musim 2015-2016 ia pernah bermain untuk klub asal Turki, Boluspor bermain 59 kali dengan catatan 11 gol dan assist.

Dengan karirnya tersebut, Anco Jansen menjadi pemain termahal Liga 1 mengalahkan Marc Klok yang diperkirakan mencapai 6 miliar ini. Dia pun dianggap akan menjadi solusi bagi lini depan Juku Eja.

Akan tetapi, pemain yang bertahan hingga akhir musim ini hanya memainkan 20 laga dengan mencetak 5 gol dan 1 Assist untuk PSM. Jumlah ini tidak sesuai dengan ekspektasi manajemen dan suporter PSM.

3. Gol-Gol Mebrahtu (musim 2021/2022)

Berikutnya, Golgol Mebrahtu menjadi rekrutan teranyar PSM Makassar. Pernah bermain di Liga Champions bersama klub Ceko Mlada Boleslav dan pernah juara liga Champions Asia atau AFC Champions League bersama Western Sydney Wanderers menjadikan Golgol diharapkan menjadi solusi bagi lini depan PSM.

Sebelum bergabung dengan Juku EJa, Golgol terakhir kali membela klub liga utama Australia (A-League) Brisbane Roar musim 2020-2021.

Didatangkan Manajemen PSM pada putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022, Golgol langsung dibekap cedera sehingga membuat dirinya tidak dapat membela PSM di beberapa laga awal di putaran kedua.

Barulah di pekan ke-25 melawan Persikabo pada 15 Februari 2022, pemain Australia ini baru memainkan laga perdananya Bersama PSM. Sayangnya dirinya tidak dapat mempersembahkan kemenangan bagi Juku EJa.

Berlanjut, pemain berusia 32 tahun ini mulai meragukan setelah 6 laga berikutnya dirinya sama sekali tidak mencetak gol hingga pada akhirnya kembali mengalami cedera.

Hasilnya, dari jumlah pertandingan yang dijalani pemain dengan tinggi 187 cm ini betul-betul jadi pembelian paling gagal tim Ramang setelah absen hingga akhir kompetisi dengan catatan sama sekali tidak membekukan gol dan assist.

baca berikutnya Adama Mitter dan Donald Bissa!

4. Adama Thomas Mitter (2021/2023)

Adama Mitter menjadi perekrutan gagal PSM Makassar untuk mengarungi kompetisi BRI Liga 1 musim 2022/2023. Pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini didatangkan manajemen agar menjadi benteng kokoh bagi lini belakang Juku EJa

Dibajak Dari Persita Tanggerang di putaran kedua Liga 1, Mitre hanya memainkan 7 laga sementara selebihnya harus absen akibat cedera.

Alhasil hingga kompetisi Berakhir pemain berusia 32 tahun ini tidak dapat diaminkan hingga akhir musim. Alhasil, perekrutannya menjadi pembelian tergagal PSM.

5. Donald Bissa

PSM Makassar merekrut top skor dari Liga Myanmar, Donald Bissa musim ini. Hanya saja, penampilannya bersama skuad Juku Eja di Liga 1 2022/2023 mulai diragukan dan diminta untuk diganti dengan striker lain.

Ekspektasi tinggi berada di pundak Donald Bissa. Sebab diketahui ia pernah sukses membawa Manaw Myay FC yang bermain di kasta kedua Myanmar National League (MNL) menjadi juara dan promosi ke MNL 2017. Donald Bissa mengemas 34 gol dalam satu musim, sekaligus menjadi pemain tersubur MNL 1 2016.

Bersama PSM, Donald Bissa turun bermain di 4 laga sebagai pemain pengganti. Pemain naturalisasi asal Pantai Gading tersebut belum mencetak gol ataupun menyumbangkan assist buat PSM.

Bahkan dari 56 menit penampilannya, Donald Bissa hanya bisa melepaskan sekali tembakan ke gawang lawan. Saat diturunkan bermain, ia juga hanya memberikan 12 umpan dengan 7 diantaranya sukses.