.webp)
Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare menyiapkan pembenahan untuk menghadapi audit ulang kelayakan Stadion Gelora BJ Habibie (GBH). Salah satunya dengan memasang pagar penghalang dan kawat berduri agar penonton tidak gampang masuk ke stadion saat PSM Makassar bertanding.
"Menghadapi audit ulang dari PT LIB kami mempersiapkan infrastruktur terutama masalah keamanan agar penonton tidak gampang melompat masuk ke stadion," ungkap Kabid Olahraga Disporapar Parepare, Nasruddin kepada media, Rabu (12/10/2022).
Nasruddin mengaku pemasangan kawat berduri akan dilakukan di tribun terbuka. Menurutnya bagian tembok sering diduduki penonton padahal sangat berbahaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang perlu dibenahi kan masih ada yang duduk di tribun (tribun terbuka) di belakang tembok itu. Nanti akan diberikan kawat berduri sehingga penonton tidak berpikir lagi untuk duduk di situ," paparnya.
Menurutnya, diperlukan sejumlah perbaikan infrastruktur dari sisi keamanan tersebut. Pertama, perlunya dipasang pagar penghalang di samping kiri dan kanan gedung VIP agar penonton tidak mudah masuk ke stadion.
"Jadi akan dibikin pagar (meninggikan pagar) untuk penghalang penonton masuk ke stadion," bebernya.
Selain itu, Pemkot Parepare juga akan menambah jalur evakuasi selain dari satu jalur yang ada saat ini di samping GOR Lompoe. Rencanannya pembebasan lahan akan segera dilakukan sebagai jalur evakuasi.
"Rencana akan ada akses lain (jalur evakuasi) tetapi dalam tahap pembebasan lahan. Akan kami usahakan bisa lahan dibebaskan tahun ini," rincinya.
Diberitakan sebelumnya, Pemkot Parepare menyatakan siap jika Stadion BJ Habibie kembali diaudit. Hal ini menyusul perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mengaudit stadion liga di Indonesia buntut Tragedi Kanjuruhan.
"Kami siap diaudit (Stadion BJ Habibie). Untuk dipakai Liga 1 kan sudah lolos," ungkap Plt Kepala Dinas PUPR Parepare, Samsuddin Taha kepada detikSulsel, Jumat (7/10).
Samsuddin menjelaskan, pihaknya siap mendampingi jika ada utusan dari Kementerian PUPR yang diutus ke Parepare untuk mengaudit Stadion BJ Habibie. Sejauh ini Pemkot masih menunggu adanya jadwal untuk audit.
"Intinya, kami siap dampingi jika memang ada tim dari pusat yang akan audit (Stadion BJ Habibie)," bebernya.
(ata/sar)
