PSSI Akan Lanjutkan Liga 1 dengan Batasan 50% Kapasitas Penonton

PSM Makassar

PSSI Akan Lanjutkan Liga 1 dengan Batasan 50% Kapasitas Penonton

Alfiandis - detikSulsel
Selasa, 11 Okt 2022 18:25 WIB
PSM Makassar 1-1 Persija Jakarta di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare.
Pertandingan PSM Makassar menghadapi Persija Jakarta di Stadion Gelora BJ Habibie (GBH) Parepare dipadati penonton. Foto: Ibnu Munsir/detikSulsel
Makassar -

Kelanjutan kompetisi Liga 1 2022/2023 masih dalam pembahasan yang alot. Namun saat Liga 1 berlanjut, PSSI akan membatasi kapasitas stadion maksimal 50 persen saja.

Ketua Tim Investigasi PSSI Ahmad Riyadh mengatakan, Liga 1 akan berlanjut dengan melakukan beberapa tahapan. Khususnya terkait kapasitas stadion yang akan dibatasi di awal-awal penyelenggaraan.

"Mungkin dengan percobaan-percobaan penonton 50 persen. Pertandingan yang berisiko tinggi, dikontrol dan pengamanan itu siap," kata Ahmad Riyadh kepada detikSulsel, Selasa (11/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggota Executive (Exco) PSSI tersebut menjelaskan, kelanjutan Liga 1 masih dalam pematangan. Khususnya menyangkut hal pengamanan dalam stadion yang ditarget selesai dalam 18 hari ke depan.

"Kalau pengamanan stadion sudah terpenuhi dalam 18 hari dengan kepolisian. Sudah clear, baru PSSI lanjutkan lagi kompetisi (Liga 1)," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Saat ini, terhitung 10 hari Liga 1 2022/2023 ditunda imbas Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang. FIFA telah memastikan kompetisi Liga 1 tetap bisa lanjut, namun dengan beberapa saran.

FIFA menyarankan agar Liga 1 hanya digelar pada akhir pekan (Sabtu-Minggu) dan maksimal kick-off jam 5 sore.

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares menyambut baik saran dari FIFA. Hanya saja, ia berharap agar kepastian bergulirnya kembali Liga 1 bisa segera diberikan.

Masih belum jelasnya jadwal kelanjutan Liga 1 membuat PSM harus tetap siaga. Bernardo tidak ingin timnya terlena dengan pemberhentian sementara Liga 1 dengan meliburkan pemainnya.

"Kami harus siap kapan pun kompetisi digulirkan," ujar pelatih asal Portugal itu, Senin (10/10).




(ata/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads