Pasca Tragedi Kanjuruhan semua stadion di kompetisi Liga 1 akan di audit. Ke depan, seluruh stadion diwajibkan single seat. Markas PSM Makassar, Stadion Gelora BJ Habibie (GBH) Parepare pun harus siap-siap.
"Dengan adanya atensi FIFA ini maka seluruh stadion harus mempunyai standar. Jadi semuanya (stadion) harus punya nomor kursi, tidak ada lagi yang nonton berdiri," kata Instruktur Pelatih PSSI, Hanafing, Selasa (11/10/2022).
Mantan pelatih PSM ini mengatakan, FIFA yang nantinya akan berkantor di Indonesia, akan membuat pertandingan di Liga 1 akan terpantau penyelenggaraannya secara detail. Terutama sisi keamanan dan kenyamanan penonton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keamanan dan kenyamanan penonton akan menjadi prioritas. FIFA ingin seluruh stadion berstandar," paparnya.
Sebelumnya, Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares berharap agar stadion di Liga 1, aman dan nyaman. Buat penonton yang sudah membeli tiket dapat menyaksikan pertandingan dengan duduk santai di stadion.
"Kita membutuhkan perubahan yang meningkat untuk semua stadion. Mungkin memasang kursi (agar) bisa lebih nyaman untuk orang yang datang melihat laga," kata Bernardo, Senin (10/10).
Sementara itu, Direktur Utama PSM Makassar Sadikin Aksa mengaku, juga memiliki harapan besar untuk membuat Stadion Gelora BJ Habibie Parepare berstandar AFC.
"Kami memang mengutamakan kenyamanan dan keamanan daripada penonton. Kalau lolos AFC Cup itu, 10 ribu kapasitas single seat dan pakai nomor, tidak berdiri lagi. Ke depan penonton beli tiket dengan nomor sesuai kursi," kata Sadikin, Rabu (5/10).
Belajar dari Tragedi Kanjuruhan, Sadikin menegaskan, pihaknya telah menekankan kepada panitia pelaksana (panpel) PSM untuk mengutamakan keamanan dan keselamatan penonton. Ia menekankan agar seluruh regulasi dijalankan dengan baik.
"Kita memang seluruh aturan dari liga dan PSSI mengenai penyelenggaraan, kami jalankan serapi mungkin ke panitia pelaksana di Parepare," terangnya.
(ata/nvl)