Tragedi Kanjuruhan dikhawatirkan berdampak secara psikologis membuat para pemain di Liga 1 jadi trauma, tak terkecuali pemain PSM Makassar. Para pemain dikhawatirkan menjadi trauma bermain dan takut kalah.
"Pemain mungkin saat-saat ini masih trauma. Takut kalah, karena takut dampaknya bisa seperti di Kanjuruhan," kata mantan pelatih PSM, Tony Ho kepada detikSulsel, Rabu (5/10/2022).
Atas kejadian ini, Tony Ho menghimbau, kepada suporter untuk lebih bijak dalam mendukung tim kebanggaannya. Fanatik boleh, tetapi jangan sampai anarkis yang berdampak buruk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cuman imbauan, suporter tidak usah terlalu fanatik. Ingat keluarga kalian, kalau ada apa-apa akhirnya keluargamu yang susah," pesan pelatih dengan lisensi AFC Pro tersebut.
Sementara itu, bek PSM Agung Mannan mengharapkan Tragedi Kanjuruhan tidak membuat pemain trauma bermain. Ia yakin setiap pemain pasti berusaha untuk memberikan seluruh kemampuan terbaiknya, meski hasilnya belum sesuai harapan suporter.
"Soal trauma, aman. Yang kita harapkan kedepannya bisa lebih tertib lagi dan tidak ada lagi kejadian yang membuat korban jiwa. Untuk itu mari kita doakan saudara-saudara kita korban tragedi Kanjuruhan," kata pemain asal Kabupaten Pangkep tersebut.
Diketahui, PSSI telah menghentikan sementara Liga 1 buntut insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang (1/10) yang menewaskan 131 orang.
(ata/tau)