"PT LIB telah berkirim surat secara resmi kepada semua peserta kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 dan Liga 2 2022/2023 bahwa kompetisi ditunda," tulis pernyataan LIB di situsnya, Selasa (4/10/2022)
"Perkembangan selanjutnya menunggu kebijakan otoritas Pemerintah melalui PSSI," sambungnya.
Dilansir dari situs LIB, selain laga Barito Vs PSM, ada 11 laga lainnya dalam status ditunda. Untuk laga PSM vs Persikabo di Stadion Gelora BJ Habibie (GBH) Parepare, Jumat (7/10) juga statusnya ditunda.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan, Tragedi Kanjuruhan menjadi perhatian bersama dan seluruh insan sepak bola dunia. Kejadian telah ini mencoreng wajah sepak bola Indonesia.
"Untuk sementara kompetisi Liga 1 2022/2023 kami hentikan hingga waktu yang tidak ditentukan. Selain itu tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini," jelasnya.
Barito Putera Galang Donasi untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
Tim Barito Putera menggalang donasi untuk para korban Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 125 orang dan menyebabkan 323 lainnya luka-luka. Insiden itu terjadi usai laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10).
Aremania masuk ke dalam lapangan usai pertandingan karena tidak terima tim kesayangannya, Arema FC kalah 2-3 atas Persebaya Surabaya. Aksi yang berujung anarkis itu kemudian dibalas dengan tembakan gas air mata oleh kepolisian ke tribun penonton.
"Kita mendoakan, mudah-mudahan para korban mendapat tempat yang baik di sisi Allah SWT dan juga bagi yang masih dirawat di rumah sakit bisa segera sembuh dan sehat," kata CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman dalam keterangannya, Selasa (4/10).
Usai memanjatkan doa bersama, tim Barito Putera juga melakukan pengumpulan dana untuk didonasikan ke keluarga korban meninggal dunia. Diharapkan dana dari pemain dan manajemen Barito Putera dapat bermanfaat bagi keluarga korban yang ditinggalkan.
"Meski terbilang kecil, semoga bisa bermanfaat bagi keluarga korban," ujar pemain Barito, Joko Ribowo.
(ata/nvl)