Timnas Indonesia U-17 menang telak atas Guam pada babak Kualifikasi Piala Asia U-17 2023. Kemenangan ini didedikasikan Garuda Asia untuk para korban Tragedi Kanjuruhan.
"Kami sepakat dengan tim pelatih, manajer, kemudian pemain bahwasanya kemenangan ini kami persembahkan untuk saudara-saudara kami yang tertimpa musibah di Kanjuruhan, Malang," kata pelatih Indonesia U-17 Bima Sakti dilansir dari situs PSSI, Selasa (4/10/2022).
Mantan pemain PSM Makassar tersebut berharap peristiwa memilukan yang terjadi setelah pertandingan Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan yang memakan ratusan korban jiwa jadi momen semua pihak untuk berbenah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semoga momentum ini jadi persatuan suporter semuanya, seluruh Indonesia. Bisa saling menjaga agar sepak bola kita lebih maju ke depannya," imbuhnya.
Skuad Garuda Asia berhasil mengalahkan Guam dengan skor 14-0 di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (3/10) malam. Kemenangan telak itu dicetak oleh quattrick Arkhan Kaka pada menit ke-9, ke-11, ke-25, dan ke-34.
Sepuluh gol lainnya dibuat oleh Muhammad Tegar menit ke-27, Riski Afrisal menit ke-32, Sulthan Zaky menit ke-45, gol bunuh diri Donovan menit ke-46, hingga Jehan Pahlevi menit ke-48.
Selain itu, Muhamad Gaoshirowi turut menyumbangkan gol pada menit ke-59, Habil Abdillah menit ke-79, Figo Dennis Saputrananto menit ke-84, Nabil Asyura menit ke-87, dan Ji Da Bin menit ke-90.
"Bersyukur Alhamdulillah kita bisa memenangkan pertandingan. Di awal saya sudah menyampaikan ke pemain bahwasanya pertandingan kali ini sangat menentukan walau pun kita melawan Guam, tapi semuanya harus tampil maksimal," tambahnya.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan turut mengapresiasi kemenangan perdana skuad Garuda Asia ini. Ia menyebut para pemain tetap berjuang maksimal meski saat ini sepak bola Indonesia sedang berduka cita seusai tragedi di Stadion Kanjuruhan.
"Kami berharap pemain tetap fokus pada tiga laga sisa selanjutnya. Masih ada tim UEA, Palestina, dan Malaysia yang akan dihadapi, semoga dapat menyapu bersih kemenangan dan lolos ke Piala AFC U-17 2023 mendatang," kata Iriawan.
Laga lanjutan pertandingan grup B Kualifikasi Piala AFC U-17 2023 digelar tanpa penonton. Pria yang akrab disapa Iwan Bule ini mengatakan, hal ini demi menghormati serta menghargai keluarga korban yang sedang berduka akibat insiden di Stadion Kanjuruhan.
"Sebelum kick-off Guam melawan Indonesia kami juga lakukan proses a moment of silence atau mengheningkan cipta untuk seluruh korban insiden tersebut," terangnya.
Pada laga selanjutnya, Indonesia akan melawan UEA, Rabu (5/10) masih di Stadion Pakansari, Cibinong mulai pukul 21.00 Wita.
(ata/hmw)