Kunci Sukses PSM di Liga 1, Taktik Bernardo Tavares Sulit Dibaca Lawan

Legenda PSM Makassar Yusrifar Jafar mengapresiasi pelatih Bernardo Tavares menangani tim Juku Eja musim ini. Ia menilai taktik yang diterapkan pelatih asal Portugal itu sulit dibaca lawan. Berbeda dengan pelatih-pelatih PSM sebelumnya.

"Kalau pelatih PSM sebelumnya, di laga pertamanya memang bagus taktik dan strateginya, tapi begitu pertandingan ke-5 dan selanjutnya sudah terbaca lawan. Kalau ini (Bernardo) sulit dibaca taktiknya," kata Yusrifar Jafar kepada detikSulsel, Jumat (23/9/2022).

Selain itu, Pemain yang pernah mempersembahkan trofi liga untuk PSM pada musim 1992 dan 2000 ini menilai, taktik yang diterapkan Bernardo tergolong berhasil. Sebab perubahan-perubahan yang dilakukan dapat diterapkan dengan baik oleh para pemain.

"Dia (Bernardo Tavares) pelatih cerdas yang bisa meramu tim dengan taktik dan strategi yang dengan cepat dicerna sama pemain. Terutama bisa menyatukan pemain senior dan junior dengan berani melakukan rotasi," jelasnya.

Kesuksesan itu sejalan dengan skuad PSM musim ini yang tidak diperkuat pemain-pemain bintang. Pada jendela transfer lalu, PSM hanya merekrut pemain-pemain jebolan dari Liga 2 dan dari akademi PSM.

Meski begitu, Bernardo sukses membawa PSM konsisten di papan atas klasemen Liga 1 hingga pekan ke-10. Bahkan PSM menjadi satu-satunya tim yang tidak terkalahkan sejauh ini.

"Paling bagus gelandangnya PSM di Liga 1. Makanya performa PSM juga tidak pernah kalah," kata mantan penyerang sayap PSM tersebut.

Saat ini, di perolehan klasemen Liga 1 pekan ke-10, PSM Makassar berada di peringkat kedua dengan 21 poin. Juku Eja hanya tertinggal 2 poin dari Madura United di posisi puncak.

Pada laga selanjutnya, PSM Makassar akan bertandang ke markas Persis Solo di Stadion Manahan, Solo, Kamis (29/9) mendatang. Di laga ini PSM membuka kans untuk merebut pimpinan klasemen dari Madura United.

Simak selengkapnya Bernardo Tavares kandidat pelatih terbaik Liga 1 di halaman berikutnya.