.webp)
Peringkat FIFA Timnas Indonesia berada jauh di bawah Curacao yang akan menjadi lawan pada laga FIFA Match Day. Perbedaan peringkat Indonesia dan Curacao selisihnya bahkan sampai 71 tingkat.
Timnas Indonesia saat ini tercatat berada di posisi ke-155 dalam rangking FIFA per 25 Agustus 2022. Tim Garuda mengoleksi poin 1019,19 poin.
Perbedaannya sangat jauh atau selisih 71 tingkat jika dibandingkan dengan Curacao. Negara Kepulauan Karibia itu bercokol di urutan ke-84 rangking FIFA dengan 129,35 poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Armada asuhan Remko Bicentini itu bahkan masih lebih baik posisinya dari sejumlah negara di Asia. Seperti Bahrain (peringkat 85), Jordania (peringkat 86), Suriah (peringkat 89), hingga Palestina (peringkat 94).
Curacao juga masih jauh lebih baik peringkatnya dibandingkan dengan tim sepak bola di negara Asia Tenggara. Seperti Vietnam (peringkat 97), Thailand (peringkat 111), Filipina (peringkat 134), serta Malaysia (peringkat 148).
Indonesia Matangkan Strategi Lawan Curacao
Timnas Indonesia terus mematangkan persiapan jelang bertemu Curacao pada laga FIFA Match Day. Pertandingan digelar dua kali, pertama di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (24/9) dan di Bandung lanjut di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa (27/9).
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan berharap agar skuad Garuda bermain maksimal demi raihan terbaik melawan Curacao. Apalagi tim yang dihadapi tersebut bukan lawan yang mudah.
"Pemain harus fokus dan kerja keras, Curacao bukan lawan sembarangan. Apalagi hampir semua pemain mereka bermain di kompetisi Eropa. Insya Allah kami yakin mampu memberikan perlawanan dan hasil terbaik," kata Iriawan dilansir dari situs PSSI, Kamis (22/9/2022).
Sementara itu, pemain yang baru saja dipanggil di timnas Indonesia, Muhammad Ferrari mengaku sangat menikmati berlatih bersama skuad Garuda. Apalagi dia baru saja membawa tim U-20 Indonesia lolos ke putaran final Piala AFC U-20 2023.
"Alhamdulillah, senior-senior menyambut saya dengan baik. Mereka merangkul dan mengajarkan saya cara berlatih bersama tim senior. Mereka juga menjabarkan kekurangan saya dalam latihan," ujar Ferrari.
Bek Persija Jakarta itu menyatakan tak ada tekanan berlebih yang dibebankan pelatih Shin Tae-yong kepadanya. Pelatih asal Korea Selatan itu hanya berpesan, agar ia memberikan yang terbaik selama latihan.
"Ya, saya hanya disuruh melakukan yang terbaik dan terus percaya diri. Kalaupun nanti dikasih kesempatan, insyaallah juga akan memberikan yang terbaik untuk tim," jelas Ferrari.
Simak selengkapnya Bos PSM Semangati Ramadhan Sananta dan Yakob Sayuri di halaman berikutnya.
Bos PSM Semangati Ramadhan Sananta dan Yakob Sayuri
Direktur Utama PSM Makassar Munafri Arfuddin memberikan semangat kepada dua pemainnya yang memperkuat Timnas Indonesia. Ramadhan Sananta dan Yakob Sayuri diharapkan dapat membuktikan dirinya layak dipanggil pelatih Shin Tae-yong.
"Saya sampaikan pada mereka bahwa kalian harus memberikan yang terbaik buat timnas. Harus meningkatkan lagi (permainannya), banyak belajar untuk bisa menambah performa bisa lebih baik," kata Munafri Arifuddin kepada detikSulsel, Kamis (22/9).
Pria yang akrab disapa Appi itu menegaskan, panggilan timnas harusnya menjadi cambuk buat Sananta dan Yakob untuk lebih kerja keras lagi meningkatkan kemampuannya. Bukan sebaliknya yang membuatnya cepat berpuas diri karena telah dipanggil timnas.
"Saat kalian (Sananta-Yakob) dipanggil (timnas) jangan merasa bahwa itu sudah cukup. Justru di timnas itu harus menjadi cambuk lagi buat bisa lebih baik, bisa memberikan yang terbaik buat timnas juga memberikan yang terbaik buat klub," paparnya.
Simak Video "Video Momen Barito Putera Lawan 12 Pemain PSM "
[Gambas:Video 20detik]
(ata/tau)
