Direktur Utama PSM Makassar Munafri Arfuddin memberikan semangat kepada dua pemainnya yang memperkuat Timnas Indonesia. Ramadhan Sananta dan Yakob Sayuri diharapkan dapat membuktikan dirinya layak dipanggil pelatih Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia dijadwalkan akan menghadapi Curacao dua kali pada agenda FIFA Matchday. Pertama di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (24/9), setelah itu lanjut di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa (27/9) mendatang.
"Saya sampaikan pada mereka (Sananta-Yakob) bahwa kalian harus memberikan yang terbaik buat timnas. Harus meningkatkan lagi (permainannya), banyak belajar untuk bisa menambah performa bisa lebih baik," kata Munafri Arifuddin kepada detikSulsel, Kamis (22/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria yang akrab disapa Appi itu menegaskan, panggilan timnas harusnya menjadi cambuk buat Sananta dan Yakob untuk lebih kerja keras lagi meningkatkan kemampuannya. Bukan sebaliknya yang membuatnya berpuas diri karena telah dipanggil timnas.
"Saat kalian dipanggil (timnas) jangan merasa bahwa itu sudah cukup. Justru di timnas itu harus menjadi cambuk lagi buat bisa lebih baik, bisa memberikan yang terbaik buat timnas juga memberikan yang terbaik buat klub," paparnya.
Sementara itu, Ramadhan Sananta yang baru pertama kalinya dipanggil Timnas Indonesia mengaku, siap membuktikan dirinya di hadapan pelatih Shin Tae-yong. Ia sendiri sebetulnya tidak menyangka mendapat pemanggilan ke timnas.
"Awalnya denger-denger. Senang bisa dipanggil Timnas (pertama kali), apalagi bergabung sama timnas senior," kata Ramadhan Sananta, seperti diberitakan detikJabar.
Di dalam skuad Timnas Indonesia, Sananta akan bersaing dengan dua penyerang langganan. Ada Dimas Drajad (Persikabo 1973) dan Muhammad Rafli (Arema FC) di lini depan.
Sementara bagi Yakob Sayuri, pemanggilan timnas ini adalah yang kedua. Sebelumnya ia pernah dipanggil Timnas U-23 untuk babak kualifikasi Piala Dunia zona Asia menghadapi Vietnam, 8 Juni 2021 lalu. Saat itu, Yakob bermain sebagai starter dan digantikan oleh Egy Maulana Vikri di babak kedua.
Yakob mengatakan, pemanggilan ke timnas merupakan suatu kesyukuran. Baginya semua pemain memiliki cita-cita untuk berseragam Timnas Indonesia.
"Dan mengucap syukur kepada Tuhan karena kesempatan ini banyak yang pengen, tapi belum ada yang kesampaian," ungkapnya.
"Dan sampai saat ini saya pun belum bisa percaya untuk kembali ke Timnas. Yang pastinya sangat mengucap syukur," tambahnya.
Di skuad timnas nanti, Yakob akan bersaing dengan beberapa pemain top yang bermain di luar negeri. Sepeti Egy Maulana Vikri yang saat ini memperkuat klub Liga Slovakia, FC Zlate Moravce dan Witan Sulaeman bersama AS Trencin.
Lalu ada Saddil Ramdani yang bermain di Liga Malaysia bersama Sabah FC. Kemudian Pratama Arhan yang bermain di Tokyo Verdy di Liga Jepang.
(ata/nvl)