PSM Makassar

Semangat Suporter PSM Korban Pembusuran Tetap akan Nonton Juku Eja di Parepare

Tim detikSulsel - detikSulsel
Kamis, 22 Sep 2022 07:00 WIB
Suporter PSM Makassar Andi Ahsan Taqwim yang menjadi korban pembusuran. Foto: Istimewa/Dok Pribadi
Makassar -

Insiden menjadi korban pembusuran usai menonton laga PSM Makassar tak membuat Andi Ahsan Taqwim berhenti mendukung tim kebanggaannya bertanding. Ahsan menegaskan akan tetap berangkat ke Parepare mendukung PSM bertanding setelah lukanya pulih.

"Kalau sudah pulih tetap ke stadion (dukung PSM). Tidak ada niat untuk berhenti," kata Ahsan kepada detikSulsel, Rabu (22/9/2022).

Kendati demikian, suporter PSM dari Laskar Ayam Jantan (LAJ) ini menyadari perlu lebih berhati-hati lagi ke depannya. Sebisa mungkin saat perjalanan, ramai-ramai bersama rombongan suporter PSM lainnya.


"Cuman mungkin lebih berhati-hati lagi. Apalagi perjalanan pulang yang tengah malam," terangnya.

Pria berusia 20 tahun itu berharap, kepada pihak kepolisian untuk meningkatkan pengamanan. Ahsan tidak ingin yang dialaminya juga terjadi lagi ke orang lain.

"Tolong setiap malam polisi patroli, daerah-daerah Baddoka dan daerah rawan di Makassar. Terutama saat PSM bertanding ditingkatkan," harapnya.

Terkait para pelaku yang sudah tertangkap, Ahsan meminta untuk dihukum seberat-beratnya. Harapannya agar pelaku betul-betul menyesali perbuatannya dan tidak mengulanginya.

"Kemarin (infonya) mengaku keluar masuk penjara mantan napi (pelaku), belum ada efek jera. (Jadi) harus dihukum seberat-beratnya, jangan sampai masyarakat resah," pinta Ahsan.

Sementara itu, Panglima LAJ, Nugraha Uki menegaskan, akan mengawal kasus ini. Ia meminta agar pelaku dihukum berat.

"Tetap pelaku kita kawal sampai putusan pengadilan dan ingat kalian (pelaku) harus menjalani hukuman," tegas pria yang akrab disapa Daeng Uki.

Simak selengkapnya Ahsan dirawat 9 hari dan harus operasi berat di halaman berikutnya.




(ata/hmw)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork