Ternyata Ini Perkataan Wiljan Pluim ke Wasit yang Berujung Sanksi 5 Laga

PSM Makassar

Ternyata Ini Perkataan Wiljan Pluim ke Wasit yang Berujung Sanksi 5 Laga

Abadi Tamrin - detikSulsel
Selasa, 20 Sep 2022 13:30 WIB
Kapten PSM Makassar Wiljan Pluim pada sesi latihan di Stadion Kalegowa
Kapten PSM Makassar Wiljan Pluim pada sesi latihan di Stadion Kalegowa. Foto: Dok. PSM Makassar
Makassar -

Wiljan Pluim dituding menghina wasit yang membuatnya disanksi berat oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Kapten PSM Makassar itu dijatuhkan sanksi absen 5 laga berturut dan denda Rp 50 juta karena perkataannya kepada wasit.

"Itu kan Willy (Wiljan Pluim) pakai bahasa inggris ucapannya setelah dikasih kartu kuning itu. Cuman wasit itu terprovokasi oleh pemain asing (Persik Kediri) yang ada di situ," kata Direktur Utama PSM Makassar, Munafri Arifuddin kepada detikSulsel, Selasa (20/9/2022).

Pria yang akrab disapa Appi itu mengaku, juga tidak membenarkan apa ucapan yang dikeluarkan Wiljan Pluim saat itu. Namun, hal itu spontan dia keluarkan karena kekesalannya atas pelanggaran yang ia lakukan dan kartu kuning yang diterima.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Coba lihat (video) rekamannya, kita lihat ada juga pemain asing (Persik) Kediri yang memperjelas itu (ke wasit)," jelasnya.

"Jadi bukan untuk menghina wasit, yah mungkin refleks dia ucapkan itu. Dia (Wiljan Pluim) kesal terhadap dirinya dan kesal kenapa dikasih kartu begini," terang Appi.

ADVERTISEMENT

Diketahui, Komdis PSSI menjatuhkan sanksi kepada Wiljan Pluim karena mengucapkan kalimat penghinaan kepada perangkat pertandingan serta mendapatkan kartu merah langsung. Hal tersebut terjadi saat PSM bertandang ke markas Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat (2/9) lalu.

"Itu ada regulasinya. Menghina wasit itu tidak boleh. Jadi semua itu ada diatur dengan kode disiplin. Kita tidak ngarang-ngarang," kata Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing kepada detikSulsel, Rabu (14/9).

Kendati demikian, Erwin tidak membeberkan, perkataan apa yang diucapkan Wiljan Pluim sehingga dinilai menghina wasit. Termasuk batasan-batasan perkataan yang seharusnya dilarang diucapkan pemain dan ofisial klub ke perangkat pertandingan.

"Saya gak ingat lagi (apa yang diucapkan Wiljan Pluim). Itu semua ada videonya, dan wasitnya serta pengawas pertandingan membuat laporan. Masuk ke LIB dan dikirim ke kami," pungkasnya.




(ata/nvl)

Hide Ads