Tak Perlu Menanti Mattoanging, PSM Punya Banyak Opsi Bermarkas di Sulsel

Makassar -

PSM Makassar tak perlu berharap banyak bisa bermain di Stadion Mattoanging yang tidak kunjung dibangun Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel). Banyak opsi stadion berstandar Liga 1 bakal tersedia di Sulsel.

Saat ini beberapa wali kota/bupati di Susel serius untuk membenahi stadion di daerahnya masing-masing. Dimulai dari Stadion Gelora BJ Habibie Parepare yang telah menjadi home base PSM di Liga 1 musim 2022/2023.

Kemudian ada Stadion Andi Mappe Pangkep yang rencananya bakal direnovasi Pemkab Pangkep tahun 2023 mendatang. Stadion ini disebut bakal ditingkatkan kapasitasnya dari 15 ribu menjadi 30 ribu penonton. Stadion ini bahkan sempat ditinjau Direktur Utama PSM Makassar Munafri Arifuddin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belakangan menyusul Stadion La Patau Bone yang siap digunakan jika PSM bermarkas di Bumi Arung Palakka. Kesiapan Stadion La Patau bahkan ditawarkan langsung oleh Bupati Bone Andi Fahsar Mahdin Padjalangi.

"Fasilitas Bone lebih bagus dibanding Parepare. Hotelnya Bone lebih bagus dibanding Parepare. Stadion La Patau lebih bagus dibanding Parepare. Sangat layak kalau di Bone. Jadi kalau PSM mau, kita senang," kata Andi Fahsar kepada detikSulsel, Selasa (30/8/2022).

Andi Fahsar menjelaskan, di wilayahnya bahkan sudah memiliki Bandara Arung Palakka yang bisa menunjang akomodasi PSM dari Makassar ke Kabupaten Bone. Sehingga tidak perlu lagi melalui jalur darat yang membutuhkan waktu tempuh sekitar 4 jam.

"Saat ini Bone sudah ada bandara. Kita mau saja, kalau PSM mau," jelasnya.

Manajemen PSM Makassar Segera Tinjau Stadion La Patau

Direktur Utama PSM Makassar Munafri Arifuddin merespons positif keseriusan beberapa kepala daerah membenahi stadionnya. Untuk Stadion La Patau Bone, ia akan segera meninjaunya.

"Nanti saya coba pergi lihat stadion di Bone. kita bersyukur bahwa beberapa kepala daerah sangat respons terhadap PSM. Kami memberikan apresiasi untuk itu," kata Munafri kepada detikSulsel, Selasa (30/8/2022).

Pria yang akrab disapa Appi itu menjelaskan, kans PSM bermarkas di Bone akan sangat ditentukan dengan ketersediaan fasilitas yang ada. Sebab pemilihan home base bukan hanya tentang tim PSM, tetapi menyangkut kenyamanan tim tamu dan kenyamanan penonton.

"Dengan adanya beberapa kepala daerah yang mau membuat, membangun, atau memperbaiki stadionnya, tentu ini akan berdampak untuk perkembangan sepak bola di Sulawesi Selatan. Suatu saat kita akan melihat hadirnya klub-klub profesional di sini, baik di Liga 1 maupun di Liga 2," jelasnya.

Simak selengkapnya Stadion Mattoanging yang Terabaikan oleh Pemprov Sulsel di halaman selanjutnya.

Proyek Stadion Mattoanging Tak Kunjung Dikerjakan Pemprov

Di balik keseriusan para wali kota/bupati membenahi stadionnya, Pemprov Sulsel justru lamban melakukan tender ulang Stadion Mattoanging. Sehingga pembangunannya tak ada kepastian kapan dimulai.

Pemprov Sulsel sebelumnya berdalih proses tender Stadion Mattoanging dilakukan secara hati-hati lantaran ada sengketa kepemilikan. Dua gugatan hukum terkait Mattoanging disebut proses di PN Makassar.

"Bicara berproses (Mattoanging), berproses kok. Jangan dibilang tidak berproses. Karena anggarannya ada 2022, 2023 juga direncanakan. Masalahnya sekarang kan, kita mengedepankan prinsip kehati-hatian," ungkap Kabid Humas Diskominfo Sulsel Sultan Rakib saat ditemui detikSulsel, Senin (22/8).

Proyek Stadion Mattoanging diketahui sudah dianggarkan Rp 67 miliar untuk tahap awal tahun ini. Hanya saja belum juga terserap lantaran tender ketiga belum juga berjalan. Tender Mattoanging diketahui sudah dua kali gagal.

Suporter Tagih Mattoanging Segera Dibangun

Suporter PSM Makassar menagih janji Pemprov Sulsel untuk segera membangun Stadion Mattoanging. Mereka kecewa lantaran janji mempercepat pembangunan belum terealisasi hingga saat ini.

"Lebih dari kecewa, menangis air mata, menangis hati ini lihat pimpinan begini, pemerintahan seperti ini," kata Ketua Suporter Komunikas Vip Selatan (KVS) Erwinsyah dikonfirmasi, Kamis (11/8).

Menurutnya, suporter sudah bosan mendengar janji terkait Stadion Mattoanging. Rencana pembangunan oleh Pemprov Sulsel dianggap hanya isapan jempol semata.

"Kerjanya hanya menjanji tanpa menepati. Tidak ada realisasi hanya menjanji," jelasnya.

Sementara, Ketua Umum Punggawa Eja Ari Kurniawan mengatakan hal yang sama. Dirinya telanjur kecewa dengan rencana pembangunan Stadion Mattoanging yang tak kunjung dilakukan.

"Kita ini sebenarnya tinggal menunggu berharap kejelasan karena tidak ada tanda-tanda keseriusan dari awal pasca (dibongkar), tapi kalau ada Alhamdullilah," kata Ari.

Halaman 1 2

Selanjutnya