Ulah Barbar Warga di Malaysia Serang Suporter PSM Usai Laga Lawan KLFC

PSM Makassar

Ulah Barbar Warga di Malaysia Serang Suporter PSM Usai Laga Lawan KLFC

Tim detikSulsel - detikSulsel
Jumat, 26 Agu 2022 06:45 WIB
Suporter PSM mendukung PSM Makassar bertanding di Kuala Lumpur Malaysia
Suporter PSM mendukung PSM Makassar bertanding di Kuala Lumpur Malaysia. Foto: Istimewa
Kuala Lumpur -

Aksi penyerangan ke suporter PSM di Kuala Lumpur, Malaysia sangat disesalkan terjadi. Akibat ulah barbar para pelaku membuat sejumlah pendukung PSM luka-luka.

Penyerangan terhadap suporter PSM terjadi usai pertandingan final AFC Cup 2022 zona ASEAN antara Kuala Lumpur FC melawan PSM Makassar di Stadion Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (24/8/2022) malam. Suporter PSM yang hendak menunggu di bus untuk pulang tiba-tiba diserang oleh sekelompok orang.

"Saat itu saya ada di seberang jalan karena bus belum berangkat. Tiba-tiba kaget dengar ribut-ribut di seberang. Ada beberapa orang yang menyerang dengan balok dan batu. Sampai beberapa kendaraan rusak termasuk busnya kita," kata Koordinator Red Gank Nona, Middi Telleng kepada detikSulsel, Kamis (25/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah melihat kejadian itu, perempuan yang biasa disapa Bunda Middi ini ketakutan dan lari ke tempat yang aman. Dari kejauhan ia juga melihat warga setempat ikut membantu memukul mundur pelaku penyerangan.

"Jadi pas penyerangan itu, warga sekitar juga ikut bantu kita hadapi pelaku. Sampai baku pukul di jalan. Karena beberapa fasilitas dan kendaraan warga juga banyak yang rusak. Mereka emosi juga," terangnya.

ADVERTISEMENT

Kalah jumlah, pelaku penyerangan yang tidak begitu banyak itu lari. Aparat kepolisian yang datang ke lokasi pun melerai bentrokan.

"Sebetulnya pihak kepolisian setempat sudah mengantisipasi ini. Dengan membiarkan suporter PSM pulang lebih dulu. Tetapi ini sopir bus yang kita tunggu tidak tau ke mana. Harusnya tidak terjadi apa-apa kalau ada sopirnya dan kita langsung pulang," bebernya.

Untuk korban luka, lanjut Bunda Middi dialami oleh pendukung PSM yang tergabung dalam aliansi suporter Indonesia. Ada yang pelipisnya berdarah akibat kena pukulan balok kayu.

"Infonya yang saya dapat juga teman suporter Gue PSM dipukul. Syal PSM miliknya dirampas," paparnya.

Bunda Middi berharap pelaku penyerangan dapat ditangkap dan mempertanggung jawabkan perbuatannya. Besar harapannya agar kejadian ini tidak melebar dan menjadi permusuhan antara kedua kelompok suporter.

"Biar segera diusut tuntas. Kasihan kami-kami ini suporter yang ke depannya pasti tetap akan selalu ada untuk tim di setiap mereka berlaga. Baik itu tim dari asal sendiri atau pun Timnas Indonesia," pungkasnya.

Simak selengkapnya pelaku aniaya dan rampas syal PSM di halaman selanjutnya.

Pelaku Aniaya Suporter dan Rampas Syal PSM

Salah satu korban, Suporter Gue PSM, Ramzy Riski Ramadhan dianiaya oleh pelaku dan syalnya dirampas.

"Syal saya dirampas dan dia tendang saya," kata Ramzy Riski Ramdhan kepada detikSulsel, Kamis (25/8/2022).

Ramzy mengatakan saat hendak pulang meninggalkan stadion bersama 2 temannya, ia dibuntuti sekitar 2-3 orang. Mereka ingin merampas syal PSM miliknya, hingga sempat terjadi adu mulut.

"Saya mau naik ke Grab langsung dari belakang pegang syal saya. Dia pakai bahasa Malaysia, katanya ini syal buat saya saja nggak usah kamu bawa pulang," kata Ramzy.

"Saya bilang ini syal saya bawa dari Indo cuma satu-satunya, tak ada lagi. Kemudian dia bilang kau melawan kah pake bahasa Malaysia," terangnya.

Hingga 2 teman Ramzy yang memang tinggal di Selangor, Malaysia menyarankan untuk menyerahkan saja syal PSM miliknya. Tetapi setelah diberikan, Ramzy justru ditendang.

"Setelah lepas syal dia tendang saya sama dua orang itu. Karena saya berpisah sama rombongan lain, takutnya nanti saya di situ di gebukin atau apa ngeri juga karena kita posisi disana kalah jumlah," katanya.

Simak selengkapnya Manajemen PSM Kecam Penyerangan ke Suporternya di halaman selanjutnya.

Manajemen PSM Kecam Penyerangan ke Suporternya

Manajemen PSM Makassar mengecam penyerangan suporter Juku Eja usai pertandingan final AFC Cup 2022 zona ASEAN. Penyerangan itu membuat sejumlah suporter PSM terluka.

"Kami sangat menyesalkan insiden ini. Bagaimanapun, PSM Makassar sangat tidak mentolerir aksi kekerasan dalam sepak bola," kata Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim dikonfirmasi detikSulsel, Kamis (25/8/2022).

Pria yang akrab disapa Sule ini menjelaskan, manajemen PSM tidak dapat menjustifikasi pelaku penyerangan adalah suporter tuan rumah. Namun, sejauh ini, Sule menyebutnya adalah oknum.

"Manajemen PSM tidak menjustifikasi pelaku pelemparan bus dan pengeroyokan suporter adalah pendukung klub tuan rumah. Kami menyebut mereka adalah oknum," terangnya.

Sule menjelaskan, berdasarkan informasi yang dihimpunnya, penyerangan terjadi ketika rombongan suporter PSM meninggalkan Stadion Kuala Lumpur. Saat hendak menunggu bus, sekelompok orang menyerang dan melempari bus yang digunakan suporter PSM.

"Kejadiannya setelah pertandingan selesai. Saat itu rombongan suporter PSM sedang menunggu bus yang akan memuat mereka. Tiba-tiba ada oknum yang melempar bus dan kemudian berujung pada pengeroyokan, jelasnya.

Sejauh ini, Sule mengaku, masih mengidentifikasi korban penyerangan tersebut. Terutama berapa banyak korban luka dan separah apa luka yang dideritanya.

"Kami sementara mengidentifikasi korban. Kami berharap jika ada informasi terkait korban, bisa menginformasikan kepada manajemen PSM Makassar," imbuhnya.

Halaman 2 dari 3
(ata/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads