PSM Kirim Laporan Resmi ke AFC Soal Suporternya Diserang di Kuala Lumpur

PSM Makassar

PSM Kirim Laporan Resmi ke AFC Soal Suporternya Diserang di Kuala Lumpur

Al Khoriah Etiek Nugraha - detikSulsel
Kamis, 25 Agu 2022 21:26 WIB
Seluruh Suporter Indonesia beri dukungan PSM di final AFC Cup 2022
Aliansi suporter Indonesia mendukung PSM bertanding di Malaysia. Foto: Foto: dok. Istimewa/Dok Uki Nugraha
Kuala Lumpur -

Manajemen PSM merespons cepat suporternya yang diserang usai pertandingan final AFC Cup 2022 zona ASEAN melawan Kuala Lumpur FC (KLFC). Insiden ini telah laporkan secara resmi oleh manajemen PSM ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

Pertandingan KLFC vs PSM Makassar berakhir untuk kemenangan tuan rumah dengan skor 5-2. Namun insiden terjadi ketika suporter PSM hendak meninggalkan Stadion Kuala Lumpur, Rabu (24/8/2022).

"Manajemen PSM Makassar sudah resmi menyampaikan laporan kepada Security Officer LOC dan AFC. Kami berharap insiden ini segera diusut," kata Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim kepada detikSulsel, Kamis (25/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria yang akrab disapa Sule ini menegaskan, bahwa manajemen PSM mengecam keras penyerangan kepada suporter PSM. Termasuk kepada Aliansi Suporter Indonesia yang juga ikut mendukung PSM Makassar di AFC Cup.

"Kami sangat menyesalkan insiden ini. Bagaimanapun, PSM Makassar sangat tidak mentolerir aksi kekerasan dalam sepak bola," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Terkait dengan pelaku penyerangan, Sule menerangkan, manajemen PSM tidak dapat menjustifikasi itu dilakukan oleh suporter tuan rumah. Sejauh ini, pelaku penyerangan disebutnya adalah oknum.

"Manajemen PSM tidak menjustfikasi pelaku pelemparan bus dan pengeroyokan suporter adalah pendukung klub tuan rumah. Kami menyebut mereka adalah oknum," terangnya.

Sule menjelaskan, berdasarkan informasi yang dihimpunnya, penyerangan terjadi ketika rombongan suporter PSM meninggalkan Stadion Kuala Lumpur. Saat hendak menunggu bus, sekelompok orang menyerang dan melempari bus yang digunakan suporter PSM.

"Kejadiannya setelah pertandingan selesai. Saat itu rombongan suporter PSM sedang menunggu bus yang akan memuat mereka. Tiba-tiba ada oknum yang melempar bus dan kemudian berujung pada pengeroyokan, jelasnya.

Sejauh ini, Sule mengaku, masih mengidentifikasi korban penyerangan tersebut. Terutama berapa banyak korban luka dan separah apa luka yang dideritanya.

"Kami sementara mengidentifikasi korban. Kami berharap jika ada informasi terkait korban, bisa menginformasikan kepada manajemen PSM Makassar," imbuhnya.




(ata/nvl)

Hide Ads