Bernardo Tavares dan Eduaro Almeida akan bertemu pada pertandingan PSM Makassar vs Arema FC di pekan kelima BRI Liga 1 musim 2022/2023. Dua pelatih berkebangsaan Portugal ini, bakal beradu cerdik dalam meracik strategi untuk memenangkan pertandingan.
PSM Makassar dijadwalkan akan menjamu Arema FC di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Sabtu (20/8) pukul 17.00 Wita. Penting bagi kedua tim mengamankan tiga poin agar bertahan di persaingan papan atas klasemen Liga 1.
"Saya rasa memang masing-masing pelatih ini punya strategi bagaimana bisa mencuri poin, Arema juga begitu, bagaimana bisa mencuri poin di kandangnya PSM. Dan PSM juga pasti tidak mau kalah karena bermain di kandang," terang pengamat sepak bola Assegaf Razak kepada detikSulsel, Kamis (18/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertemuan kedua pelatih bukan kali pertama, mereka pernah bertemu di ajang pramusim Piala Presiden 2022 lalu. Hasilnya, Bernardo Tavares yang baru merasakan atmosfer kompetisi Indonesia keluar sebagai pemenang.
Kemenangan 0-1 tim Juku Eja memberikan gambaran jika Bernardo Tavares memiliki kualitas mumpuni dalam meracik strategi permainan. Pasalnya jika dibandingkan Arema FC, skuad Pasukan Ramang dominan hanya diperkuat pemain akademi dan jebolan eks Liga 2.
Assegaf menilai, kedua pelatih memiliki konsep permainan yang berbeda. Bernardo menekankan permainan high pressing, sedangkan Almeida sering menerapkan permainan total football.
"Pelatih ini punya konsep bermain bagaimana taktik dan strateginya untuk bisa meraih poin penuh. Bagaimana nanti tactical strateginya, saya rasa pelatih ini sudah punya konsep, bagaimana bisa kita memenangkan dan bisa mendapatkan poin 3 lagi," ungkapnya.
Sekilas, mantan pelatih PSM Makassar itu menilai Bernardo Tavares lebih unggul dibandingkan rekan senegaranya tersebut. Selain mengantarkan Juku Eja melaju ke partai final Piala AFC zona ASEAN, Bernardo juga sukses membawa PSM meraih hasil positif di 4 laga Liga 1.
"Saya rasa pelatih PSM ini punya konsep berbeda melawan Arema karena setiap pertandingan kan beda-beda bagaimana kekuatan lawan," paparnya.
Kendati demikian, Assegaf menegaskan Arema FC juga bukan lawan sembarangan. Pasalnya, keberhasilan Singo Edan menjuarai Piala Presiden menjadi gambaran jika tim ini berpotensi menyulitkan PSM di kandang sendiri.
"Arema juga bukan tim yang mudah dikalahkan, juga musim lalu kalau tidak salah dia ada di papan atas. Jadi memang pertandingan hari Sabtu ini akan sengit," paparnya.
Selain itu, hasil memuaskan saat meraih kemenangan atas Bali United bisa menambah kepercayaan diri Evan Dimas dan kolega sebelum bertemu PSM Makassar. Namun, PSM juga tengah berada di tren positif usai meraih kemenangan di laga away melawan Rans Nusantara FC pada (15/8) lalu.
"Arema juga menang di pertandingan kemarin sama dengan PSM. PSM juga lagi bagus-bagusnya sekarang dengan memenangkan dua pertandingan di kandang lawan," tegasnya.
Sejauh ini, Pelatih Bernardo Tavares tergolong sukses meramu timnya setelah tidak pernah terkalahkan dan meriah 3 kemenangan dan 1 hasil imbang. Sementara Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida meraih dua kemenangan, sekali imbang, dan sekali menelan kekalahan.
(ata/tau)