PSM Makassar merespons pembekuan federasi sepak bola India (AIFF) oleh FIFA. Hal ini secara tidak langsung menjadi keuntungan buat tim Juku Eja yang masih bertanding di AFC Cup 2022.
Sanksi FIFA tersebut turut berdampak pada kiprah klub asal India yang tengah berlaga di ajang International musim ini. Salah satunya, ATK Mohun Bagan yang sudah memastikan tempat di babak Semifinal Inter Zona AFC Cup.
ATK Mohun Bagan tinggal menunggu lawan dari jawara zona ASEAN. Juara zona ASEAN akan ditentukan oleh pemenang antara Kuala Lumpur City FC vs PSM Makassar yang akan berlangsung di Stadion Kuala Lumpur, Rabu (24/8) mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini kita akan coba lihat dulu, apakah itu benar (pembekuan FIFA) atau tidak. Tapi intinya, kalau pun itu benar, ini adalah kesempatan yang sangat baik yang bisa kita dapatkan," kata Direktur Utama PSM Makassar, Munafri Arifuddin dikonfirmasi detikSulsel, Selasa (16/8/2022).
Sanksi FIFA untuk India membuat ATK Mohun Bagan otomatis akan tersingkir. Hal ini memberikan keuntungan bagi pemenang antara PSM Makassar dan Kuala Lumpur City FC.
Alhasil, jika PSM keluar sebagai jawara dari zona ASEAN, maka secara otomatis tidak perlu melakoni pertandingan di babak Semifinal Inter Zona AFC Cup 2022 melawan ATK Mohun Bagan pada Rabu (7/9) mendatang. PSM berpeluang lolos otomatis ke babak Final Inter Zona AFC Cup yang akan digelar Senin (5/10) mendatang.
"Tetapi kita tidak berpikir terlalu jauh dulu ke sana, yang harus kita pikir adalah bagaimana kita bisa melewati Kuala Lumpur di final zona ASEAN dulu," jelasnya.
Pria yang akrab disapa Appi itu menjelaskan, bahwa Kuala Lumpur FC juga bukan lawan yang enteng. Klub asal Malaysia tersebut lolos ke final zona ASEAN setelah mengalahkan Viettel FC lewat drama adu penalti.
"Semua kita ketahui bahwa Kuala Lumpur bukan tim yang buruk. Mereka juga mampu masuk ke final itu dengan mengalahkan tim yang jelas-jelas juara klub dari Vietnam," paparnya.
"Artinya apa? Mereka (Kuala Lumpur) punya kekuatan sepak bola yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Jadi menurut saya fokus kita adalah bagaimana menjuarai dulu zona ASEAN. Setelah itu kita akan berpikir seperti apa kita masuk dalam suasana yang dihadapi India," ujar Appi menambahkan.
Simak Perjalanan PSM untuk Jadi Juara AFC Cup 2022 di halaman selanjutnya.
Perjalanan PSM untuk Jadi Juara AFC Cup 2022
Perjalanan PSM Makassar menjadi juara AFC Cup 2022 terpangkas dengan tersingkirnya klub asal India, ATK Mohun Bagan. Dengan begitu, setidaknya tersisa 3 lawan lagi yang harus di kalahkan PSM untuk menjadi juara.
Pertama adalah mesti keluar sebagai jawara zona ASEAN. Kuncinya dengan mengalahkan Kuala Lumpur City FC di Stadion Kuala Lumpur, Rabu (24/8) mendatang.
Kemudian, Pasukan Ramang melangkah ke babak final Inter Zone AFC Cup. Ada dua klub yang berpeluang menjadi lawan PSM di babak ini.
Salah satunya sudah dikonfirmasi yakni klub asal Hongkong, Eastern Sports Club. Calon lawan lainnya adalah menunggu pemenang dari zona Asia Tengah antara tim asal Tajikiskan, Khujand melawan tim asal Uzbekistan, Sagdiana Jizzakh.
Setelah itu pemenang final antar zona nantinya akan bertemu pemenang final Asia Barat. Laga ini menjadi partai final AFC Cup 2022 yang digelar pada Sabtu (22/10) mendatang.
Simak Penyebab FIFA Bekukan Sepak Bola India di halaman selanjutnya.
Penyebab FIFA Bekukan AIFF
FIFA menjatuhkan hukuman pembekuan kepada AIFF dikarenakan melanggar statuta FIFA soal independensi setiap anggota.
AIFF dianggap melanggar statuta FIFA karena ada campur tangan dari pihak ketika terhadap urusan internal federasi dalam proses pemilihan ketua umum.
Pelanggaran itu dijatuhkan FIFA setelah Mahkamah Agung India membubarkan pengurus AIFF pada Mei dan menunjuk Komite Administrator (CoA) untuk mengelola sementara tata kelola sepak bola India.
Mahkamah Agung India juga meminta Komite Eksekutif AIFF untuk menggelar pemilihan sesuai jadwal yang diusulkan oleh CoA.
Intervensi dari pengadilan tinggi India inilah dinilai melanggar Statuta FIFA. Akhirnya FIFA menghukum AIFF dengan sanksi pembekuan yang diumumkan lewat situs resminya pada Selasa (16/8).
"Biro Dewan FIFA dengan bulat memutuskan untuk menangguhkan Federasi Sepak Bola Seluruh India (AIFF) dengan segera karena pengaruh yang tidak semestinya dari pihak ketiga, yang merupakan pelanggaran serius terhadap Statuta FIFA," tulis FIFA.
Sementara itu, belum diketahui kapan pembekuan AIFF oleh FIFA akan dicabut. Dalam keterangan resminya, FIFA mengatakan akan mencabut sanksi itu ketika AIFF sudah menyelesaikan masalah internalnya.
"Penangguhan akan dicabut setelah perintah untuk membentuk komite administrator untuk mengambil alih kekuasaan Komite Eksekutif AIFF telah dicabut dan administrasi AIFF mendapatkan kembali kendali penuh atas urusan sehari-hari AIFF," tulis FIFA menambahkan.