PSM Makassar wajib meraih tiga poin dalam kontra Rans Nusantara FC jika ingin tetap eksis di papan atas klasemen Liga 1 musim 2022/2023. Namun target itu harus diiringi dengan menjaga mentalitas pemain Juku Eja.
"Cuman bagaimana konsistensi pemain harus dijaga mentalnya, bagaimana pelatih mengatur taktik dan strategi," ucap pengamat sepak bola Assegaf Razak kepada detikSulsel, Kamis (11/8/2022).
Diketahui, PSM akan menjadi tim tamu melawan Rans FC di laga pekan keempat Liga 1 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Senin (15/8). Assegaf menilai PSM Makassar masih lebih unggul dibanding Rans FC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasukan Ramang berpeluang besar merebut poin penuh di kandang tim berjuluk Magenta Force tersebut. Melihat performa PSM Makassar saat ini yang berada dalam tren positif dibandingkan tim besutan Rahmad Darmawan.
"Menurut saya, saya lebih unggulkan PSM daripada Rans," tutur Assegaf.
Saat ini PSM Makassar menempati peringkat 3 klasemen sementara Liga 1, dari dua kemenangan dan satu kali imbang. Madura dan Persikabo 1973 masing-masing menempati posisi 1 dan 2 usai menyapu bersih tiga laga dengan kemenangan.
Namun posisi PSM terancam Borneo FC dan Persita yang terpaut satu poin dengan tim Ramang, memiliki peluang besar mengeser posisi Juku Eja.
Bali United dan Bhayangkara yang masing berada di peringkat 6 dan 7 juga berpotensi mengambil alih posisi PSM jika Wiljan Pluim dan kolega menelan kekalahan atas Rans FC. Hal itu jika kedua tim ini mampu meraup tiga poin penuh di pekan keempat Liga 1.
"Ini pertandingan yang memang kita butuhkan kemenangan kalau mau masih tetap di atas (klasemen Liga 1)," sambungnya.
Namun PSM Makassar harus tetap mewaspadai kebangkitan Rans FC meski Cristian Gonzales dkk belum sekalipun meraih kemenangan. Tim besutan Rahmad Darmawan dinilai memiliki motivasi lebih mengamankan tiga poin di kandang sendiri.
"Kebangkitan Rans ini harus di antisipasi, dan itu harus kita jaga bagaimana pemain ini tidak lengah dan harus siap menghadapi Rans nanti," pungkas Assegaf.
(ata/sar)