Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares dinilai mempunyai pekerjaan rumah atau PR yang berat dalam mengatur komposisi pemain menjelang laga melawan Kuala Lumpur City FC (KLFC) di laga final AFC Cup zona ASEAN 2022. Hal ini karena dua bek inti Juku Eja dipastikan absen dalam pertandingan tersebut.
"Pasti suatu pekerjaan berat bagi pelatih (Bernardo Tavares) kalau pemain inti tidak bisa main," beber pengamat sepakbola, Hanafing kepada detikSulsel, Kamis (11/8/2022).
PSM Makassar dijadwalkan menghadapi KLFC di final AFC Cup pada Rabu (24/8). Kedua bek inti PSM yang dipastikan tidak bisa dimainkan, yakni Yuran Fernandes dan Agung Mannan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yuran dan Agung terkena sanksi akumulasi kartu merah. Keduanya diganjar kartu merah saat PSM mengalahkan Kedah Darul Aman FC di babak semifinal AFC dengan skor 2-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, pada Selasa (9/8).
Kehilangan dua bek andalan tersebut dianggap sebagai ujian berat bagi benteng pertahanan PSM Makassar. Apalagi dari tiga partai yang dijalani Pasukan di kompetisi Asia, Bernardo Tavares sering kali memasang Yuran dan Agung di lini belakang.
Alternatif Pemain Muda di Lini Belakang PSM
PSM Makassar diketahui mempunyai banyak stok pemain berposisi bek yang bisa diturunkan. Ada pemain muda yang bisa dipertimbangkan untuk dimainkan.
Mereka di antaranya Edgar Amping, Victor Jonson, dan Ibnul Mubarak. Namun pemain tersebut dinilai masih minim jam terbang untuk kompetisi sekelas AFC Cup.
"Apa lagi nanti dia akan mainkan pemain-pemain muda yang belum pengalaman. Kan makin ke atas makin berat itu lawan karena lawan sudah melalui proses juga," tutur Hanafing.
Sementara tumpuan benteng pertahanan PSM diketahui masih dalam pemulihan usai dilanda cedera. Seperti Ganjar Mukti, Safrudin Tahar, Samuel Simanjuntak, dan Abdul Rahman. Tersisa Erwin Gutawa dan Dallen Doke yang berpotensi menggantikan Yuran dan Agung.
Hanafing melanjutkan, dalam situasi ini kemampuan Bernardo Tavares dalam meracik komposisi pemain harus dibuktikan. Apalagi selain laga melawan KLFC, PSM masih diperhadapkan dengan kompetisi Liga 1.
"Jangan sampai habis-habisan di Piala AFC, sedangkan di Liga Indonesia dia tidak bisa berbuat banyak karena faktor kelelahan, cedera pemain misalnya, pelatih harus pintar menjaga ini," jelasnya.
Simak respons pelatih PSM Makassar di halaman selanjutnya.
Bernardo Tavares Fokus Recovery Pemain
Sementara Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengaku dirinya memang fokus mengembalikan pemulihan atau recovery pemain. Dirinya belum membeberkan lebih jauh terkait strategi menghadapi KLFC dalam laga final AFC Cup zona ASEAN 2022 nanti.
"Terkait pertandingan selanjutnya (final AFC Cup 2022), pertama kami harus melakukan recovery dulu, memulihkan pemain," ungkap Bernardo, Selasa (9/8).
Direktur Utama PSM Makassar, Munafri Arifuddin berharap skuad Juku Eja bisa tampil konsisten di tengah performa positifnya baik di Liga 1 maupun AFC. Meski dirinya tak menampik dua bek andalan, yakni Yuran dan Agung tak bisa dimainkan dalam laga final AFC.
"Ya tidak bisa (bermain di final AFC Cup zona Asean) karena aturannya seperti itu (dua pemain kartu merah)," ungkap Munafri saat dikonfirmasi, Rabu (10/8).