PSM Makassar akan bertemu Kuala Lumpur FC (KLFC) di partai final zona ASEAN AFC Cup 2022. Pelatih Juku Eja Bernardo Tavares mengaku telah mengantongi peta kekuatan lawannya tersebut.
KLFC memastikan langkahnya melaju ke partai final AFC zona ASEAN, setelah mengandaskan wakil Vietnam, Viettel FC dengan skor 5-6 melalui adu penalti, di Thong Nhat Stadium, Vietnam, Rabu (10/9/2022) malam.
"Terkait lawan apa yang kita akan hadapi di AFC, kalaupun Kuala Lumpur (KLFC) kita sudah tahu sedikit banyak mereka," ujar Bernardo, Selasa (9/8).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PSM yang lebih dulu memastikan satu tempat di final AFC Cup zona ASEAN, membuat pelatih Portugal ini merasa senang bertemu wakil Malaysia di partai final. Bernardo mengaku telah mengetahui titik kelemahan calon lawannya tersebut.
Sebelumnya, PSM dan Kuala Lumpur pernah bertemu di fase group H. Hasil pertemuan tersebut, kedua tim bermain sama kuat 0-0 di Kuala Lumpur Stadium, markas KLFC.
Kondisi ini membuat pelatih berusia 42 tahun makin optimis menatap partai final. Pasalnya, jika dibandingkan melawan Viettel FC, ia belum paham betul peta kekuatannya.
"(Viettel FC) wakil Vietnam belum terlalu banyak," tegas Bernardo.
Direktur Utama PSM Makassar Munafri Arifuddin mengaku, optimis timnya mampu berbicara banyak di babak final nanti. Targetnya adalah menjadi yang terbaik di zona ASEAN.
"Masih bisa (bisa ke level yang lebih tinggi). Kan sudah masuk ke final. Kalau kita juara di final nanti kita ditunggu pemenang AFC zona India," ujar Munafri dikonfirmasi detikSulsel, Selasa (9/8).
Pria yang akrab disapa Appi ini menjelaskan, posisi PSM Makassar yang lolos dari perempatfinal hingga lolos ke final merupakan capaian yang sangat bagus. Makanya ia sangat percaya para pemain masih bisa memberikan hasil yang lebih bagus lagi.
"Saya sampaikan ini bukan hanya tentang PSM Makassar tetapi membawa nama negara dan bangsa dan sepakbola Indonesia di kancah Asia," paparnya.
(ata/sar)