PSM Makassar tidak akan tampil dengan kekuatan terbaiknya di laga final AFC Cup zona ASEAN. Terutama di lini belakangnya, Pasukan Ramang pincang.
Dua pemain belakang andalan PSM, Yuran Fernandes dan Agung Mannan dipastikan tidak bisa bermain saat duel melawan Kuala Lumpur City FC pada Rabu (24/8) mendatang. Keduanya terkena akumulasi kartu merah.
"Ya tidak bisa (bermain di final AFC Cup zona Asean) karena aturannya seperti itu (dua pemain kartu merah)," ungkap Direktur Utama PSM Makassar, Munafri Arifuddin saat dikonfirmasi detikSulsel, Rabu (10/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa pemain belakang dapat menjadi opsional bagi Bernardo, untuk menggantikan kedua pemain tersebut. Mulai dari Ganjar Mukti, Abdul Rahman Sulaeman, Erwin Gutawa, Dallen Doke, serta Samuel Simanjuntak.
Hanya saja, tidak semua pemain fit, beberapa masih proses pemulihan cedera. Seperti Ganjar Mukti, Safrudin Tahar, Samuel Simanjuntak, dan Abdul Rahman. Alhasil, tersisa Erwin Gutawa dan Dallen Doke menjadi yang paling potensial menggantikan Yuran dan Agung.
Sebetulnya masih tersedia beberapa pemain muda seperti Edgar Amping, Victor Jonson, dan Ibnul Mubarak. Hanya saja, posisi mereka bukanlah stopper murni. Selain itu, bek tengah adalah posisi paling sentral, perlu keberanian besar untuk memainkan pemain muda dengan tensi tinggi di babak final.
"Kalaupun akan ada perubahan tentu pelatih akan melihat pola yang berbeda dengan tidak adanya pemain yang absen. Kita masih punya pemain lain yang bisa menjadi suport di sana. Opsi lain yang dapat menjadi pilihan lain bagi pelatih," terang Munafri.
Sementara itu, Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares sendiri belum mau memikirkan terlalu jauh terkait kesiapan timnya menatap laga final nanti. Terpenting saat ini, fokusnya adalah mengembalikan kebugaran para pemainnya terlebih dahulu.
"Terkait pertandingan selanjutnya (final AFC Cup 2022), pertama kami harus melakukan recovery dulu, memulihkan pemain," ujar Bernardo, Selasa (9/8).
(ata/sar)