.webp)
PSM Makassar berhasil meraih kemenangan atas Kedah Darul Aman FC, di partai semifinal AFC Cup 2022, dengan skor akhir 2-1. Hasil ini sekaligus mengantar PSM ke lolos ke babak final.
Pertandingan PSM Makassar vs Kedah FC berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (9/8/2022). Gol PSM dicetak oleh Yakob Sayuri di menit 31' kemudian Yuran Fernandes menit 54', sebelum di perkecil Fayadh Zulkifli (86).
Berikut sederet fakta menarik kemenangan PSM Makassar kontra Kedah Darul Aman FC di semifinal zona ASEAN Piala AFC:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. PSM Klub Indonesia Pertama Lolos ke Final
Kemenangan 2-1 PSM Makassar atas Kedah FC membuka lembaran sejarah baru bagi prestasi sepak bola Indonesia, setelah menjadi klub pertama yang sukses menembus partai final AFC Cup 2022 (dengan format baru).
Pencapaian ini, menjadi modal penting bagi tim besutan Bernardo Tavares, untuk mendongkrak prestasi sepakbola Indonesia di kancah Asia. Melihat PSM Makassar menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang mampu berbicara banyak di kompetisi tersebut.
Walaupun sempat diragukan di awal kompetisi setelah melihat skuad yang dimiliki dominan pemain akademi dan pemain debutan Liga 2. Nyatanya, Pasukan Ramang dengan racikan pelatih Bernardo Tavares sukses tampil konsisten.
Sementara juara Liga 1 Bali United yang diidam-idamkan mampu tembus ke partai final di kompetisi AFC Cup, dengan skuad bintangnya. Nyatanya lebih dulu tersingkir di fase group usai finis di posisi 3 klasemen group G.
Penampilan tim besutan Bernardo Tavares di AFC Cup cukup menjanjikan. Pasalnya di dua laga di fase Group H, Pasukan Ramang mampu meraih satu kali seri saat bertemu Kuala Lumpur FC dengan skor 0-0, kemudian menang 3-1 atas Tampines Rovers.
"Saya ingin menyampaikan bahwa saya merasa bahagia sekarang dengan hasil yang kita dapat. Pencapaian yang kita dapat, Saya berpikir bahwa kita satu-satunya klub yang pernah mencapai fase ini di AFC Cup," ungkap Kapten PSM, Wiljan Pluim saat sesi post match konferensi pers, Selasa (9/8).
Simak PSM Menang dengan 9 Pemain di halaman berikutnya.
2. PSM Menang dengan 9 Pemain
Kemenangan PSM Makassar atas wakil Malaysia ini, sempat dihujani dengan kartu merah. Babak Kedua, Pasukan Ramang dipaksa bermain dengan 9 pemain, setelah dua beknya lebih dulu meninggalkan pertandingan setelah diganjar kartu merah.
Kedua pemain tersebut adalah, duet bek tangguh PSM Yuran Fernandes dan Agung Mannan. Yuran sendiri lebih dulu mendapatkan dua ganjaran kartu kuning yang berbuah kartu merah di menit 62' usai melakukan tekel keras terhadap penyerang Kedah FC Ronald Ngah.
Sementara Agung Mannan sendiri baru mendapatkan kartu merah di menit 90+6, setelah memperoleh kartu kuning kedua. Untungnya, Juku Eja mampu mempertahankan keunggulan hingga pluit panjang dibunyikan.
Bermain dengan 9 pemain, pelatih Bernardo Tavares mengapresiasi perjuangan M Arfan dkk. Melihat kemenangan yang diraih timnya membutuhkan perjuangan keras.
"Saya bangga dengan pemain saya. Kemenangan ini luar biasa, apalagi pada saat kita bermain 9 melawan 11 (pemain), itu sangat berharga," kata Bernardo Tavares usai laga, Selasa (9/8).
"Juga saya akan memberikan ucapan selamat kepada pemain saya, mereka melakukan pekerjaan tugasnya dengan luar biasa," tambahnya.
Simak Gol Pertama Yakob-Yuran di halaman berikutnya.
3. Gol Pertama Yakob Sayuri-Yuran Fernandes
Kunci kemenangan PSM Makassar diraih berkat gol dari Yakob Sayuri dan Yuran Fernandes. Dua gol tersebut mengantarakan Juku Eja lolos ke babak final Piala AFC 2022 zona ASEAN.
Tak hanya menjadi penentu kemenangan, keduanya juga menorehkan catatan tersendiri dengan mencetak gol perdana di kompetisi Asia tersebut.
Yuran Yang baru direkrut manajemen PSM Makassar musim 2022 ini, menjadi tembok kokoh di lini belakang. Tercatat, dari tiga laga yang dijalani bersama skuad Juku Eja di kompetisi AFC Cup, pria dengan tinggi 198 CM ini, menorehkan gol perdananya di kompetisi AFC melalui sundulan.
Sementara pemain sayap Yakob Sayuri kembali menyumbangkan gol perdananya untuk PSM Makassar, setelah tiga laga yang telah di jalani di ajang AFC 2022.
Meski begitu, pemain yang telah memperkuat PSM sejak 2020, sebelumnya telah mencetak gol pertamanya di ajang yang sama saat PSM menghadapi Shan United FC pada (26/2/2020) lalu.
Simak PSM Lepaskan 20 Tembakan di halaman berikutnya.
4. PSM Cetak 2 Gol dari 20 Tembakan
Kedah FC sejatinya menguasai jalannya pertandingan sejak babak pertama, ditambah saat tim asuhan Bernardo Tavares harus bermain dengan 10 orang di pertengahan babak kedua. Tim berjuluk Sang Kenari mendominasi laga dengan ball possession mencapai 59 persen, sementara PSM Makassar hanya 41 persen.
Meski begitu, PSM Makassar lebih efisien dalam menciptakan ancaman di area gawang Kedah FC. Tercatat Wiljan Pluim dan kolega mampu menorehkan 20 tendangan dan 6 di antaranya mengarah ke gawang.
Sementara Kedah FC hanya melesatkan 11 tendangan dengan 5 mengarah langsung ke gawang. Memanfaatkan serangan balik, membuat Pasukan Ramang lebih dominan daripada Kedah FC.
Kapten tim Wiljan Pluim menilai, meski Kedah FC mendominasi jalannya pertandingan, timnya lebih berhak meraih kemenangan melihat perjuangan rekan setimnya selama 90 menit jalannya pertandingan.
"Kita adalah tim yang lebih baik di pertandingan ini. Bahkan dengan 10 orang pun. Kita masih lebih baik daripada mereka. Menciptakan peluang lebih banyak daripada mereka," papar Pluim.
Kemenangan ini dipersembahkan Wiljan Pluim untuk seluruh pendukung setia, baik manajemen maupun suporter yang tidak henti-hentinya memberikan suport.
"PSM satu-satunya klub mencapai fase ini (ASEAN Zona Final), dan selamat kepada semuanya, mulai dari klub termasuk suporter, dan saya berpikir kita layak mendapatkan kemenangan ini," tutupnya.
Simak Lawan PSM di babak final di halaman berikutnya.
5. PSM Ditunggu Klub Malaysia atau Vietnam di Final
PSM Makassar sudah melakukan persiapan menatap laga berikutnya di final AFC Cup zona ASEAN. PSM pun menunggu pemenang semifinal antara Viettel FC vs Kuala Lumpur City FC yang akan berlangsung Rabu (10/8) hari di National Stadium, Vietnam.
Wakil Vietnam, Viettel FC tentu menjadi ancaman serius untuk PSM Makassar jika lolos ke putaran final Piala AFC Cup 2022. pasalnya, dari 3 laga yang di jalani di fase group I, Viettel mampu menciptakan 11 gol dan hanya kebobolan 3.
Sementara Kuala lumpur FC telah bertemu PSM Makassar di babak penyisihan Grup H. Di pertemuan pertama, kedua tim hanya bermain imbang 0-0. Namun, Wakil Malaysia ini juga bisa jadi momok menakutkan bagi tim asuhan Bernardo Tavares jika berhasil mengalahkan Viettel FC di partai semifinal.
Kendati demikian, Pelatih Bernardo Tavares telah mengintip calon lawan di babak final, pemenang antara Viettel FC dan Kuala Lumpur City FC (KLFC).
"Terkait lawan apa yang yang akan kita hadapi di AFC Cup kita sudah punya sedikit informasi," ungkap Bernardo dalam sesi konferensi pers usai pertandingan di Bali, Selasa (9/8).
Bernardo mengaku, untuk tim KLFC pihaknya sudah memiliki gambaran peta kekuatannya. Ini karena PSM Makassar pernah menghadapi KLFC di fase grup H.
"Kalau Kuala Lumpur (KLFC) kita sudah tahu sedikit tentang mereka," bebernya.
Sementara untuk Viettel FC, pelatih asal Portugal tersebut mengakui belum tahu banyak. Karena PSM Makassar belum pernah menghadapi tim asal Vietnam tersebut.
"Vietnam (Vittel FC) belum terlalu tahu banyak," paparnya
