Warga di dekat Stadion Gelora BJ Habibie Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) meminta penataan parkir diperhatikan. Warga meminta diberikan rompi khusus saat PSM Makassar bertanding.
"Saya punya rumah dekat stadion. Ada lahan parkir. Kami minta ke Pak Wali agar (ada) rompi khusus," ungkap warga dekat Stadion Gelora BJ Habibie Darmawan, Rabu (20/7/2022).
Pernyataan Darmawan itu disampaikan saat dialog bersama Wali Kota Parepare, Taufan Pawe terkait penataan parkir di salah satu rumah warga dekat stadion. Darmawan menegaskan, dengan adanya rompi khusus maka dapat diperjelas yang memakai rompi telah disetujui untuk lahan mereka dijadikan lahan parkir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekaligus antisipasi agar suporter bisa tahu ini parkir resmi, bukan parkir liar," tegasnya.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe merespon permintaan warga tersebut. Ia mengaku ide agar ada rompi khusus itu dapat diterapkan.
"Kami siapkan rompi sesuai permintaan. Itu bagus, supaya tidak ada lagi kekacauan," ungkapnya.
Lebih lanjut Taufan Pawe mengatakan, masyarakat diberikan rompi khusus agar tertib. Sekaligus suporter tidak bingung membedakan mana juru parkir resmi dan mana oknum yang memanfaatkan momentum untuk mengambil keuntungan dari parkir.
"Ini kan parkir memang jadi keluhan, makanya kita berikan dukungan penuh agar tertib. Nanti pak Kadis Disporapar dan Dishub yang tangani itu," paparnya.
Taufan menjelaskan, kesepakatan lain yang ditetapkan terkait pembagian hasil parkir. Jika masuk zona milik lahan warga, maka semua menjadi milik warga.
"Kita sepakati tidak ada pembagian ke Pemkot sepanjang itu wilayah atau zona milik warga," paparnya.
Pihaknya menegaskan, kesepakatan tersebut diambil sebagai langkah mencegah munculnya stigma buruk Kota Parepare. Khususnya saat nanti menjadi homebase PSM Makassar.
"Kesepakatan ini diambil sebagai langkah preventif dengan Kapolres agar tidak ada stigma buruk bagi kota Parepare yang Insya Allah menjadi penyelenggara Liga 1 ke depan," paparnya.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah suporter PSM Makassar geram tarif parkir di sekitar kawasan Stadion Gelora BJ Habibie Parepare. Tarif parkir bahkan dipatok hingga Rp 75 ribu saat laga PSM Makassar Vs Sulut United.
"Saya sempat protes sama yang jaga portal masuk, kenapa mahal sekali sedangkan informasinya parkir motor hanya Rp 5 ribu ji. Ini saya mahal diminta ki Rp 30 ribu," keluh seorang suporter, Dydi kepada detikSulsel, Selasa (7/6) lalu.
Padahal menurut Dydi, ia sudah mengeluarkan ongkos yang cukup banyak dari Kota Makassar. Semestinya, kata dia, suporter tidak diberatkan lagi dengan ongkos parkir yang mahal.
"Itu kita sayangkan sekali. Mengapa beda harga yang disampaikan Dishub dengan yang saat kita parkir," cetusnya.
(ata/nvl)