PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah menetapkan jadwal verifikasi di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare. Calon markas PSM Makassar tersebut akan diverifikasi pada 21 Juli besok.
"Kita akan inspeksi tanggal 21 Juli," kata Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno kepada detikSulsel, Rabu (20/7/2022).
Sudjarno berharap saat tim LIB melakukan verifikasi nanti, seluruh yang jadi catatan pembenahan di Stadion Gelora BJ Habibie sudah rampung. Mulai dari pencahayaan, kontur lapangan, akses transportasi, hotel, hingga keamanan bagi tim yang akan bertandang ke Parepare.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita akan lihat progres pembenahan yang dilakukan sesuai rekomendasi inspeksi pertama," jelasnya.
Sudjarno menambahkan, PT LIB sebetulnya sudah meminta kepada PSM Makassar untuk mengajukan stadion alternatif selain Stadion Gelora BJ Habibie. Hanya saja, hingga saat ini manajemen PSM belum mengajukan dengan pertimbangan sangat optimis bisa memenuhi semua catatan pembenahan yang diberikan LIB.
"Belum mengajukan (stadion alternatif). Kita tunggu hasil inspeksi tanggal 21 (Juli) nanti," paparnya.
Sebelumnya, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengatakan, pembenahan Stadion Gelora BJ Habibie sesuai rekomendasi PT LIB terus dikebut. Ia menargetkan semuanya rampung sebelum 25 Juli.
"Kita terus maksimalkan pembenahan stadion. Saya mau sampai tanggal 25 Juli selesai semua," ungkap Wali Kota Parepare, Taufan Pawe kepada media, Selasa (19/7).
Taufan mengakui, masih ada beberapa bagian khusus stadion yang sementara proses perampungan. Ini karena material bangunan belum datang dari Makassar.
"Ada beberapa bagian di stadion yang belum rampung misalnya lantai dan lain-lain. Saya rasa itu bisa dikerjakan cepat," tegasnya.
Pihaknya juga menjelaskan, tiga hal yang mendasar untuk dibenahi yakni kontur lapangan, penambahan lampu, dan jalur evakuasi. Semuanya sudah dalam tahap pengerjaan dan sebagian telah selesai.
"Kontur lapangan telah kita ratakan, lampu juga sudah proses pemasangan, serta jalur evakuasi sudah progress," paparnya.
Khusus untuk jalur evakuasi, lanjutnya, panjang jalur 606 meter. Diperlebar dari saat ini empat meter menjadi enam meter.
Sementara untuk lampu menambahkan 104 mata lampu dari masing-masing 1.000 watt menjadi 2.000 watt sehingga diharapkan sudah memenuhi Lux yang ditetapkan.
(ata/nvl)