Banyak penonton tak punya tiket menjadi salah satu sorotan saat uji coba PSM Makassar Vs Sulut United di Stadion Gelora BJ Habibie Sabtu (6/6) lalu. Ke depan saat Liga 1 bergulir, hanya panitia pelaksana (panpel) dari PSM Makassar yang akan memeriksa tiket di pintu masuk.
"Tiket itu 12 ribu, tetapi yang masuk sampai 15 ribu saat laga. PSM Makassar Vs Sulut United. Itu yang jadi catatan," kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Parepare Amarun Agung Hamka kepada media, Selasa (19/7/2022).
Membludaknya penonton yang masuk tanpa tiket atau ilegal membuat PSM Makassar bersama Pemkot Parepare lebih berhati-hati untuk laga yang akan dilaksanakan di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare. Apalagi digadang-gadang bakal menjadi homebase PSM Makassar untuk Liga 1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi evaluasinya, banyak yang masuk penonton gelap (tanpa tiket). Makanya kita akan benahi itu. Sehingga memang yang masuk hanya yang punya tiket resmi," tegasnya.
Asumsi sehingga banyak penonton ilegal karena yang menjaga tiket merupakan orang lokal. Sehingga membuat mereka leluasa masuk tanpa tiket.
"Kan ini misalnya dia orang Parepare yang menjaga dan saat ada kenalan dimasukkan begitu saja (tanpa tiket)," jelasnya.
Makanya ke depan menurut dia yang akan menjaga penukaran tiket semua memakai panitia dari PSM Makassar atau luar kota Parepare. Tujuannya agar tak ada lagi alasan dapat masuk hanya karena kenalan.
"Jadi yang jaga bukan lagi dari lokal (warga Parepare) tetapi dari Makassar atau orang PSM Makassar saja," paparnya.
Diberitakan sebelumnya, tiket laga PSM Makassar Vs Sulut United sudah terjual hingga 12 ribuan dari total kapasitas Stadion Gelora BJ Habibie Parepare mencapai 20 ribu.
"Tiket PSM Makassar Vs Sulut United sampai saat ini terjual kurang lebih 12 ribuan. Untuk sementara ditutup," ungkap IT KiosTix Tauviq Imam kepada detikSulsel, Senin (6/6) lalu.
(ata/hmw)