Dewa United Resmikan Rekrut Penyerang Muda PSM Makassar Patrick Kallon

Dewa United Resmikan Rekrut Penyerang Muda PSM Makassar Patrick Kallon

Tim detikSulsel - detikSulsel
Selasa, 19 Jul 2022 16:11 WIB
Dewa United meresmikan Patrick Kallon yang dipinjam dari PSM Makassar
Dewa United meresmikan Patrick Kallon yang dipinjam dari PSM Makassar. Foto: Dok. Dewa United
Makassar - Klub Liga 1 Dewa United meresmikan perekrutan penyerang muda PSM Makassar Patrick Kallon. Pemain berusia 20 tahun itu dipinjamkan setelah tak masuk dalam skuad pelatih Bernardo Tavares.

"Welcome Patrick Kallon, tunjukan kualitas dari tanah 'Kallon' dan berikan yang terbaik untuk Dewa United. Kamu bisa bersinar terang Patrick," tulis akun Instagram ofisal Dewa United @dewaunitedfc, Selasa (19/7/2022).

Patrick Kallon merupakan anak dari mantan pemain PSM Makassar, Musa Kallon. Ia juga merupakan keponakan dari mantan penyerang klub Italia, Inter Milan yakni Mohamed Kallon.

Sang Ayah, Musa Kallon menikahi wanita Indonesia yakni Maryana. Sehingga Patrick Kallon terlahir sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) asli.

"Bakat yang diturunkan dari sang paman dan ayah menjadi bekal bagi Patrick Kallon untuk menjadi pesepakbola profesional. Selamat bergabung menjadi bagian dari keluarga besar Dewa United," tulis akun Dewa United di postingan peresmian Patrick Kallon.

Berbeda di PSM Makassar, nama besar klan 'Kallon' tidak berpengaruh bagi pelatih Bernardo Tavares. Nama Patrick Kallon justru tidak dimasukkan dalam skuad yang dipersiapkan PSM Makassar musim ini.

Alhasil, Patrick menjadi salah satu pemain yang dipinjamkan PSM Makassar musim ini. Selain Patrick, juga ada Renaldi, Mahdi Fahri Albaar, dan Annas Fitranto yang sedang dicarikan klub baru.

Pengamat sepakbola Budiardjo Thalib mengatakan, peminjaman pemain muda memang sudah menjadi hal yang biasa dalam klub sepakbola. Memberi jam terbang pemain muda di klub lainnya menjadi salah satu pertimbangan.

"Karena bisa jadi kuota pemain banyak di posisi situ. Pemain muda diberi kesempatan, biar (dapat) menit bermain di klub lain meski kastanya (beda)," kata Budi.

"Jadi sangat wajarlah. Makannya karena kesempatan bermain kurang di PSM, lebih bagus dipinjamkan," sambung pelatih yang sukses membawa Persik Kediri juara Liga 2 musim 2019 tersebut.


(ata/sar)

Hide Ads