Pemkot Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) akan melibatkan masyarakat sekitar untuk berjualan di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare. Namun yang berjualan harus tetap tertib, posisi jualan akan diatur dengan baik.
"Jadi ada stand-stand nanti yang berjejer. Kita akan atur sehingga terlihat bersih," ungkap Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Parepare Amarun Agung Hamka kepada media, Selasa (19/7/2022).
Termasuk nantinya, lanjut Hamka akan mengatur standar harga makanan dan minuman serta barang-barang yang dijajakan di stand-stand. Jangan sampai harganya memberatkan.
"Tentu soal harga juga penting. Intinya tidak memberatkan konsumen," rincinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hamka menjelaskan, pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi bagian yang juga turut menjadi perhatian dan menjadi rekomendasi untuk ditata. Sehingga masyarakat menjadi bagian yang dapat menikmati efek ekonomi Stadion Gelora BJ Habibie menjadi homebase PSM Makassar.
"Insya Allah dengan nantinya Stadion BJ Habibie menjadi homebase PSM Makassar efek ekonominya turut terasa," imbuhnya.
Sebelumnya, Federasi sepakbola Indonesia (PSSI) telah melakukan peninjauan di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare. Hasilnya calon markas PSM Makassar tersebut masuk kategori tipe C standar Liga 1.
"PSSI sudah berkunjung, mereka bilang stadion Gelora BJ Habibie sudah masuk kategori tipe C," ungkap Hamka
Ia menyampaikan, standar stadion untuk menyelenggarakan pertandingan Liga 1 adalah tipe C. Sehingga ia optimis Stadion Gelora BJ Habibie sudah semakin dekat untuk menjadi homebase PSM Makassar.
(ata/nvl)