.webp)
Lawan PSM Makassar di semifinal Zona Asean AFC Cup 2022, Kedah Darul Aman FC tak pernah meraih kemenangan dalam 6 laga terakhirnya di Malaysia. Kondisi ini menjadi keuntungan sekaligus ancaman bagi PSM Makassar.
Terakhir, Kedah Darul Aman kembali takluk 2-1 atas Terengganu FC di Malaysia Super League, Jumat (15/7) lalu. Kedah sebelumnya sudah bertemu dengan Terengganu di Malaysia FA Cup pada Rabu (6/7) dan kalah 1-0.
Kedah terakhir kali menang saat menghadapi Penang FC di Malaysia Super League dengan skor akhir 1-2. Setelahnya, Kedah mencatatkan hasil masing-masing 2 kali kalah dan 2 imbang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Klub berjuluk Sang Kenari tumbang atas Sabah FC dengan skor telak 4-0. Kemudian harus tunduk di kandang sendiri ketika bertemu Melaka United yang berhasil menang 2-3.
Selanjutnya, Kedah bermain imbang dengan PJ City dengan skor 3-3 dan bermain tanpa gol saat melawan Negeri Sembilan.
"Kita tidak boleh berpatokan bahwa dia kalah di liga domestik. Karena ya memang atmosfernya agak beda nanti ketika dia melawan PSM. Bisa saja dia bangkit," ujar pengamat sepakbola Assegaf Razak kepada detikSulsel, Minggu (17/7/2022).
Menurut Assegaf, PSM Makassar tidak boleh terlena dengan hasil minor yang diraih Kedah dalam 6 pertandingan terakhirnya. PSM Makassar justru harus mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan terburuk ketika menghadapi perwakilan Malaysia itu.
"Harus antisipasi kemungkinan-kemungkinan. Ya bagaimana tim ini bisa dinaikkan terus performanya menghadapi Kedah. Jangan ada bahwa Kedah ini di liga domestik draw selebihnya kalah," tegasnya.
Assegaf mengatakan, tim yang mengalami keterpurukan biasanya akan tampil garang di kompetisi yang berbeda. Apalagi status Kedah Darul Aman dan PSM Makassar akan bertemu di semifinal AFC Cup 2022.
"Jangan sampai ketika dia lawan PSM dia bisa bangkit. Nah itu yang harus diantisipasi sebetulnya," imbuhnya.
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares dinilai sudah mengetahui apa yang terjadi di kubuh lawan. Dengan begitu, Assegaf yakin Bernardo sudah menyiapkan sejumlah strategi khusus untuk anak asuhnya.
"Pasti pelatih kan sudah melihat mungkin ada videonya atau sudah pernah dilihat bermain di mana. Tentu pelatih ini sudah evaluasi, sudah tahu di mana kelemahan lawannya nanti Kedah, di mana kekuatan Kedah," terangnya.
(asm/tau)
