PSM Makassar dipercaya dapat bersaing di tangga juara Liga 1 2022/2023. Legenda PSM Makassar, Syamsuddin Umar memberikan beberapa catatan yang perlu segera dibenahi Juku Eja.
Catatan pertama adalah, PSM Makassar harus meningkatkan akurasi dalam umpan terobosan. Pelatih yang sukses membawa Juku Eja meraih trofi Liga Indonesia 1999-2000 ini melihat, Rasyid Bakri dan kawan-kawan masih sering melakukan kesalahan.
"Akurasi dalam melakukan through pass (umpan terobosan). Kadang tidak ketemu pemain, bola, dan daerah. Kadang lambat, juga terkadang terlalu terburu-buru," ujar Syam ketika dikonfirmasi detikSulsel, Sabtu (16/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua, lanjut Syam, akurasi dalam melakukan crossing. Ia menilai, PSM Makassar memiliki target man yang bagus di lini depan. Hanya saja crossing dari lini kedua banyak yang tidak akurat.
"Ini yang jadi kekurangan di Piala Presiden dan AFC Cup lalu. Ini bisa ditingkatkan akurasinya untuk lebih baik di Liga 1," terangnya.
Mantan Kadispora Sulsel ini menambahkan, para pemain PSM Makassar juga harus bisa menjaga ritme dalam melakukan pressing dan intersep kepada lawan. Tidak asal merebut bola lawan dengan melakukan pelanggaran.
"Harus sabar. Kita terlalu sering dapat kartu. Boros kartu yang tidak perlu," tegasnya.
Catatan terakhir adalah meningkatkan fisik para pemain. Syam menilai, banyak pemain PSM Makassar yang kedodoran untuk bisa bermain selama 90 menit.
"Paling penting ini adalah pembenahan fisik. Biar pelatih bagus tapi fisik pemain kurang akan sulit untuk membangun tim," paparnya.
Selebihnya, mantan asisten pelatih timnas Indonesia era Peter Withe ini memuji strategi yang diterapkan pelatih Bernardo Tavares. Ia menilai pelatih asal Portugal itu cukup lihai dalam menutup ruang gerak kelebihan permainan lawan.
"Perubahan taktik antara babak pertama dan kedua bagus. Pelatih ini (Bernardo) energik, kelihatan tak mau kalah dalam meladeni permainan lawan," pungkasnya.
(ata/asm)