PSM Diyakini Bisa Bersaing di Papan Atas Liga 1, Sisa Pertajam Lini Depan

PSM Diyakini Bisa Bersaing di Papan Atas Liga 1, Sisa Pertajam Lini Depan

Tim detikSulsel - detikSulsel
Sabtu, 16 Jul 2022 10:36 WIB
Manda Cingi berpisah dengan skuad PSM Makassar
Skuad PSM Makassar di Liga 1 2021. Foto: Dok. PSM Makassar
Makassar -

PSM Makassar diyakini bisa bersaing di papan atas klasemen Liga 1 2022/2023. Kuncinya adalah lini depan harus lebih tajam lagi.

Pengamat sepakbola, Hanafing mengatakan, skuad PSM Makassar saat ini jauh lebih baik dari musim lalu. Ditambah pelatih Bernardo Tavares dinilai cukup lihai melihat potensi para pemainnya.

"Musim ini lebih baiklah dari musim lalu. Harus realistis dengan skuad yang ada, tetapi kita harus optimis bisa bersaing di papan atas lah," kata Hanafing kepada detikSulsel, Jumat (15/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut instruktur pelatih PSSI tersebut, ada 4 klub potensial yang menjadi kandidat kuat bersaing di papan atas klasemen Liga 1 2022/2023. Diantaranya Bali United, Persib Bandung, Arema FC, dan Borneo FC.

"Kenapa mereka yang menjadi kandidat kuat, karena skuadnya 70 persen tidak banyak yang berubah. Pelatih jadi gampang memahami karakter dari pemainnya, kelemahan, dan kelebihannya," terangnya.

ADVERTISEMENT

Mantan pelatih PSM Makassar tersebut menambahkan, PSM Makassar bisa bersaing dengan kandidat tim kuat lainnya. Syaratnya, Juku Eja harus mempertajam lini depannya.

"Lini depan belum kelihatan (kekuatannya). Striker asing (Everton Nascimento) minim mendapat suplay bola dari lini kedua. Efektivitas serangan juga masih lemah," paparnya.

Dari 2 kompetisi yang diikuti, PSM Makassar hanya mencetak 2 gol di Piala Presiden dan 3 gol di AFC Cup. Padahal di 2 ajang tersebut penampilan Wiljan Pluim dan kawan-kawan sangat-sangat agresif menekan pertahanan lawan.

Secara Statistik di Piala Presiden, PSM Makassar sukses melepaskan 44 tembakan dan 17 diantaranya on target. Akurasi tembakannya hanya 38,63 persen.

Sementara itu, di AFC Cup, Rasyid Bakri dan kolega melepaskan 30 tembakan dengan 11 diantaranya yang menemui sasaran. Akurasi tembakannya lebih rendah lagi, hanya 36,66 persen.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Terkait persoalan tersebut, Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares juga mengaku, belum puas dengan ketajaman lini depannya. Problemnya adalah finishing para pemain yang masih lemah.

"Dengan banyaknya peluang yang kita dapatkan, kita ciptakan, namun masih rendah efisiensi kita. Ini memang harus kita perbaiki. Dan saya memang kurang bahagia dengan hal tersebut," kata Bernardo pada sesi wawancara, Jumat (8/7).

Kelemahan tersebut, lanjut Bernardo terus di asah dengan melakukan latihan finishing. Setiap sesi latihan terus dilakukan asah finishing para pemainnya.

"Seperti yang kalian perhatikan bahwa kita latihan finishing dalam beberapa hari terakhir. Bagi saya kita membuat peluang, kesempatan itu saja saya sudah senang," imbuh pelatih asal Portugal tersebut.

Bernardo menjelaskan, masih lebih mendingan timnya bermain dengan banyak peluang, walaupun minim gol. Dibandingkan anak asuhnya sama sekali tidak bisa menciptakan peluang.

"Saya akan lebih tidak senang pada saat kita tidak bisa membuat peluang. Namun dengan banyaknya peluang yang kita dapatkan, ini memang harus kita perbaiki," tegasnya.

Halaman 2 dari 2
(ata/ata)

Hide Ads