Mantan pemain PSM Makassar Anco Jansen membuat pengakuan mengejutkan. Anco mengaku gajinya menunggak atau belum dibayarkan manajemen PSM Makassar.
Pengakuan itu disampaikan Anco dalam sebuah postingan di akun Instagramnya @ancojansen50, Kamis (14/7/2022). Dia bahkan mengancam kembali membawa masalah yang berulang ini ke FIFA.
"Sejak saya tiba (di PSM), hampir setiap pembayaran (gaji) terlambat. Poinnya saat ini, mereka menunggak pembayaran, saya harus membawa masalah ini ke FIFA," tulis Anco Jansen di Instagramnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anco kemudian dikonfirmasi detikSulsel terkait postingannya tersebut. Dia membenarkan dan mengatakan PSM Makassar telah melanggar kesepakatan tunggakan gajinya yang sudah mendapat surat peringatan dari FIFA.
"Mereka (PSM) sudah memiliki 5 surat FIFA musim ini dengan pengingat untuk membayar gaji saya. (Tetapi) sekarang mereka (PSM) membiarkan tanggal surat FIFA (itu) berlalu," sesalnya.
Selama kasus ini bergulir di FIFA, striker asal Belanda itu sengaja tidak membuka persoalan ini sejak lama dengan harapan PSM Makassar bisa menyelesaikannya segera. Hanya saja, ia menyebut hal tersebut tidak diindahkan.
"Batas waktunya sudah selesai. Saya tidak akan menerimanya lagi," tegas pemain 33 tahun itu.
Selain Anco, 2 rekannya di PSM Makassar juga disebut akan membawa masalah yang sama ke FIFA. Gaji mereka belum diselesaikan manajemen PSM Makassar.
"(Serif) Hasic dan Bektur (Talgat Uulu), keduanya akan membawa hal ini ke FIFA juga," ungkapnya.
Anco sebetulnya sangat menyayangkan hal ini bisa terjadi. Apalagi bagi tim besar sekelas PSM Makassar yang mewakili Indonesia di AFC Cup. Bahkan lolos ke babak semifinal zona Asean AFC Cup.
"Ini adalah tim yang mewakili negara dalam kompetisi AFC. Ini adalah tim yang merekrut pemain baru ketika pemain lama bahkan belum dibayar," cetusnya.
Simak jawaban PSM Makassar di halaman berikutnya.