Calon markas PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habibie turut menjadi perhatian Polres Parepare, khususnya terkait tata kelola perparkiran. Polisi akan ikut mengatur kantong parkir hingga tarifnya.
Pengaturan kantong parkir ini dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan di sekitar Stadion Gelora BJ Habibie ketika ada pertandingan. Akan ada pemetaan lokasi parkir yang terpisah antara penonton dan tim yang bertanding.
"Kami akan petakan pola pengamanan dengan ring 1 dan ring 2. Nanti di ring 1 (dalam kawasan stadion) steril tidak ada kendaraan (penonton) yang parkir," ujar Kapolres Parepare AKBP Andiko Wicaksono saat berkunjung ke Stadion Gelora BJ Habibie, Kamis (14/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah pola pengamanan sudah disiapkan polisi saat ada pertandingan di stadion. Hal ini untuk mempersiapkan diri jika Stadion Gelora BJ Habibie resmi lolos verifikasi menjadi markas PSM Makassar.
"Kami menganggap penting mengadakan supervisi juga dari sisi pengamanan, mengingat dengan kemungkinan akan dijadikan stadion ini sebagai homebase PSM Makassar," ujarnya.
Awalnya, ada tiga titik parkir yang disediakan di kawasan Stadion Gelora BJ Habibie, namun dinilai tidak efektif. Yakni di sebelah selatan, barat, dan utara yang berada di dalam kawasan stadion.
"Kita hindari crowded (sesak) terlalu banyak kendaraan titik temu kalau (kendaraan) di ring 1. Tentu ini akan menyulitkan tim dan official untuk akses keluar dan masuk," terangnya.
Pihak kepolisian kemudian akan menyediakan kantong parkir di luar area stadion. Sehingga ketika ada pertandingan, arus lalu lintas tidak begitu terganggu.
"Kalau stadion besar seperti Jakarta atau Surabaya itu diatur jarak parkir dan tidak di dekat stadion. Kita mau di Gelora BJ Habibie juga begitu," bebernya.
Titik parkir itu akan segera dibahas bersama Dishub Parepare. Polisi menginginkan lokasi parkir tetap berada di tempat yang strategis.
"Kita sementara petakan di mana daerah cukup luas jadi kantong parkir yang lokasinya ideal," sebutnya.
Simak tarif parkir Stadion Gelora BJ Habibie di halaman selanjutnya.
Tarif Parkir akan Diseragamkan
Selain mengatur kantong parkir, Polres Parepare juga akan ikut mengatur tarif parkir di sekitar kawasan Stadion Gelora BJ Habibie Parepare. Persoal tarif ini bahkan menjadi atensi polisi.
Apalagi pada setelah heboh tarif parkir yang sempat tembus Rp 75.000. Hal itu terjadi saat laga uji coba PSM Makassar Vs Sulut United di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Senin (7/6) lalu.
"Tentu. Itu (parkir hingga Rp 75 ribu) jadi atensi kami," ungkap Andiko.
Andiko mengaku akan segera membahasnya tarif parkir ini bersama Dishub Parepare. Dia ingin ada keseragaman tarif agar tidak ada lagi warga yang menentukan sendiri seenaknya.
"Tentu soal parkir perlu dibicarakan dengan warga seperti apa besaran tarif parkir, dan kita harap bisa begitu (satu harga)," bebernya.
Polisi juga akan mengumpulkan warga sekitar stadion untuk membahas tarif parkir ini. Apalagi nantinya ada kemungkinan kantong parkir yang disediakan menggunakan lahan milik warga.
"Kami akan berkoordinasi dengan warga setempat sebab kita akan pinjam lahan warga sebagai lokasi parkir juga," tegasnya.
Kepala Dishub Parepare Iskandar Nusu mengatakan warga pada dasarnya tetap akan diberdayakan untuk menambah kantong parkir. Akan tetapi mereka akan diedukasi dahulu agar tidak menetapkan harga seenaknya.
"Kita mau parkiran itu yang terjangkau. Kita mau adakan pertemuan lagi bersama warga bahas masalah parkir bersama dengan Pak Kapolres juga," paparnya.
"Nanti tentu kami akan buat harga parkir yang seragam mobil berapa dan parkir motor berapa," katanya.