Striker PSM Makassar Everton Nascimento sejauh ini belum berkontribusi besar terhadap timnya. Everton masih kerap kesulitan mencetak gol dalam setiap pertandingan yang dilakoninya.
Dalam 9 laga bersama PSM Makassar, Everton hanya mencetak gol dalam satu pertandingan. Gol itu tercipta di AFC Cup 2022 saat menghadapi perwakilan Singapura, Tampines Rovers.
Everton dalam pertandingan itu mencetak dua gol sekaligus ke gawang Tampines Rovers. Gol yang tercipta masing-masing berasal dari open play dan titik putih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selebihnya, Everton selalu paceklik gol selama membela PSM Makassar. Di awal-awal debutnya, Everton bermain dalam tiga laga uji coba melawan PSIS Semarang, Persita Tangerang, dan Sulut United. Everton belum mampu mencetak gol.
Kemudian di empat laga Piala Presiden 2022 melawan Arema FC, Persikabo, Persik Kediri, dan Borneo FC, penampilan Everton juga masih minor. Beberapa peluang emas sempat tercipta, namun gagal dikonversi menjadi sebuah gol.
Berikut ini 4 penyebab Everton Nascimento kesulitan mencetak gol untuk PSM Makassar:
1. Jadi Target Pengawalan Lawan di PSM Makassar
Pengamat sepakbola Budiardjo Thalib menilai penampilan Everton sejatinya sudah baik. Hanya saja, sejumlah faktor yang menyebabkannya kesulitan mencetak gol untuk PSM Makassar.
Salah satu yang cukup menghalangi pergerakannya karena Everton dikawal ketat oleh tim lawan. Setiap laga yang dilakoni PSM Makassar, pergerakan Everton disebut selalu dikurung.
"Saya pikir mungkin begini, dia pemain bagus. Saat melawan Borneo FC dia dikurung, ada kawalan khusus ke Everton," kata Budiardjo Thalib kepada detikSulsel, Selasa (5/7/2022).
2. Masih Butuh Jam Terbang di PSM Makassar
Pemain 29 tahun ini memang diharapkan menjadi mesin gol untuk PSM Makassar. Namun, Budiardjo mengatakan Everton butuh waktu untuk menyesuaikan diri.
Maka dari itu, dia berharap Everton terus diberi kesempatan tampil oleh pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares. Dari sini, Everton bisa berkembang dan terus menyesuaikan.
"Saya pikir Everton berkembang, dia (Bernardo) yang bawa, dia rekomendasikan dan Everton bisa berkembang lagi di pertandingan berikutnya," jelasnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
3. Belum Beradaptasi Gaya Permainan PSM Makassar
Panglima Laskar Ayam Jantan (LAJ) Uki Nugraha mengatakan Everton masih harus banyak melakukan adaptasi. Salah satunya dengan gaya bermain PSM Makassar yang bertipikal keras.
"Pemain (Everton) setahu saya, masih butuh adaptasi dan banyak lagi, bukan cuma adaptasi cuaca, adaptasi permainan, adaptasi karakter," kata Uki Nugraha dalam keterangannya, Sabtu (2/7).
Dengan begitu, Everton diharapkan cepat memahami kondisi timnya. Everton mesti tampil lebih agresif sebagaimana tipikal permainan PSM Makassar sejak dulu yang dikenal keras.
"Kalau dulu (di klub lama Everton) yang karakter lembut-lembut, nah pemain di PSM Makassar keras-keras, dia harus beradaptasi lembut ke keras, cuaca beradaptasi lagi dan pola permainan," jelasnya.
4. Suplai Bola dari Pemain PSM Makassar Minim
Penyebab lain sulitnya Everton mencetak gol untuk PSM Makassar ialah faktor tim. Uki melihat sejauh ini Everton belum begitu mendapatkan suplai bola yang baik dari rekan setimnya.
"Kita lihat masih sering terjadi miss bola-bola, harus di-passing tapi masih diolah, sementara si Everton sudah buka ruang tapi tidak dikasih (diberi umpan)," bebernya.