Laga PSM Makassar Vs Bonreo FC di perempatfinal Piala Presiden 2022 sempat beberapa kali memanas. Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares sampai turun tangan menenangkan pemainnya, Yance Sayuri yang akhirnya dihadiahi kartu merah.
Ketegangan dalam laga perebutan tiket semifinal yang berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (3/7) itu mulai terjadi sejak pertengahan babak pertama. PSM Makassar sudah tertinggal 2-0 dari Borneo.
Di menit ke-25, bek PSM Makassar Yuran Fernandes terlibat saling dorong dengan Jonathan Bustos. Sejumlah pemain Borneo FC sampai yang berada di bangku cadangan masuk ke lapangan dan ikut mendorong Yuran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara pemain PSM Makassar lainnya yang tersulut emosi sempat berupaya mendekati pemain Borneo, Bustos. Beruntung mereka ditahan oleh rekan setimnya.
Namun ketegangan itu tidak berlangsung lama. Wasit memberikan peringatan kepada Yuran dan Bustos. Pertandingan kembali berlanjut.
Di babak kedua, tensi tinggi pertandingan semakin panas. PSM Makassar berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 lewat bola mati Wiljan Pluim di menit ke-75.
Hingga menjelang akhir laga, keributan kembali terjadi saat bola keluar lapangan di menit ke-93 atau menit terakhir pertandingan. Pemain PSM Yance Sayuri emosi terhadap anak gawang yang mengulur waktu dalam memberikan bola.
Yance lalu mengambil ancang-ancang menendang bola ke arah anak gawang. Bornardo yang melihat aksi itu langsung berupaya menghentikan, namun bola sudah terlanjur ditendang.
Salah satu penonton dari tribun tertutup kemudian melempar botol air mineral. Yance langsung membalas dengan melempar balik botol tersebut.
Akibatnya, sanksi tegas diberikan kepada Yance Sayuri. Wasit langsung mengeluarkan kartu merah.
Setelah insiden itu, Bernardo terus mengawasi para pemainnya yang sudah tersulut emosi. Bahkan hingga pertandingan berakhir, Bernardo masih melerai pemainnya yang mendekati wasit di tengah lapangan.
Simak selengkapnya Bernardo sindir Stadion Segiri kekurangan bola di halaman selanjutnya.
Bernardo Sindir Kekurangan Bola di Stadion
Usai pertandingan, pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares menyesalkan tuan rumah Borneo FC dalam laga perempatfinal Piala Presiden 2022. Pemainnya sulit mendapatkan bola dari pinggir lapangan.
"Setelah gol kedua dari Borneo sepertinya game sudah terhenti. Kenapa saya bilang terhenti, karena bola sangat susah ditemukan di stadion. Tidak ada bola," kata Bernardo usai laga, Minggu (3/7/2022).
Duel Borneo FC Vs PSM Makassar berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda. Tim Pesut Etam berhasil menang 2-1 atas skuad Juku Eja.
Bernardo mengungkapkan, ketika bola sudah keluar lapangan, bola tidak berada di dekat pemain. Hal ini membuat anak asuhnya kehilangan banyak waktu selama pertandingan.
"Saya hampir berpikir kita harus ambil bola dari Makassar lagi setelah gol kedua Borneo," sindir Bernardo.
Dalam pertandingan itu, Bernardo juga mengatakan anak gawang yang berada di pinggir lapangan tidak memegang bola. Dia kembali menyindir hanya bola yang ada di lapangan yang muncul selama pertandingan.
"Ball kids tidak pegang bola, cuma ada yang kelihatan satu bola yang ada di pertandingan. Jadi pada saat bola out kita harus kehilangan beberapa detik setelah itu," sesalnya.
Simak Video "Video Momen Barito Putera Lawan 12 Pemain PSM "
[Gambas:Video 20detik]
(asm/nvl)