Pelatih Bernardo Tavares tidak menduga PSM Makassar harus kalah dari Borneo FC di babak perempat final Piala Presiden 2022. Gol lawan terjadi begitu cepat yang membuat Rasyid Bakri dan kawan-kawan kesulitan mengejar ketertinggalan.
Duel perempatfinal Piala Presiden 2022 di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Minggu (3/7), berkesudahan dengan skor 2-1. Dua gol Borneo FC dicetak oleh Agung Prasetyo menit ke-6 dan Matheus Pato menit 18'. Sedangkan PSM memperkecil ketertinggalan lewat Wiljan Pluim menit ke-75.
"Kita kemasukan gol di corner. Saya belum terlalu tahu bagaimana yang terjadi dan gol kedua juga," kata Bernardo Tavares saat sesi post match konferensi pers, Minggu (3/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih asal Portugal itu mengatakan, kali ini timnya menjalani pertandingan yang sangat berat. Saat laga baru dimulai striker andalannya, Everton Nascimento mengalami benturan keras dengan pemain bertahan Borneo FC.
"Di menit pertama di babak pertama kita membuat beberapa peluang, namun sayangnya striker kami (Everton) langsung cedera dan 90 menit setelah insiden tersebut dia bermain dengan cedera selama 90 menit," jelasnya.
Akibat kekalahan ini, Bernardo mengaku telah mengetahui penyebab PSM Makassar selalu kesulitan menang di markas Borneo FC. Penyebabnya adalah kepemimpinan wasit yang berat ke tuan rumah.
"Seperti yang saya sampaikan sebelumnya bahwa PSM tidak menang di Samarinda melawan Borneo sejak tahun 2014 (2018 red). Saya lebih mengerti sekarang kenapa, kenapa itu bisa terjadi. Saya tidak sedang komplain terhadap wasit," tegasnya.
Kendati demikian, pelatih 42 tahun itu berharap agar kejadian serupa tidak terulang. Menurutnya kompetisi sepakbola di Indonesia sudah harus menggunakan Video Assisten Referee (VAR).
"Yang kalian butuhkan di sini adalah VAR. Dan kalau negeri ini mau meningkatkan kualitas daripada sepakbola di sini sepakbola (Indonesia) ini butuh VAR," jelas dia.
Bernardo tidak ingin animo tinggi dari para suporter ternodai dengan hal-hal yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Hal ini juga demi kemajuan sepakbola Indonesia ke depannya.
"Saya akan mengucapkan selamat kepada Borneo. Di Indonesia kalian punya sepakbola yang fantastis, suporter yang fantastis, pemain-pemain yang fantastis," tutupnya.
Simak selengkapnya tensi tinggi pertandingan Borneo FC Vs PSM yang sempat ricuh.