Striker PSM Makassar, Everton Nascimento mulai disorot. Kualitas bomber asal Brasil itupun mulai diragukan bisa menjadi mesin gol Pasukan Ramang.
Mulai dari laga uji coba hingga pertandingan resmi, Everton Nascimento belum mencetak gol. Padahal pemain dengan tinggi 1,81 meter ini selalu dipercaya bermain sejak menit awal.
Termasuk ketika PSM Makassar harus bermain imbang tanpa gol melawan Persik Kediri di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur (Jatim), Minggu (19/6/2022). Everton kembali bermain sebagai starter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih agak sedikit rapuh dalam hal menyelesaikan bola. Sekecil apapun ruang harusnya bisa menjadi gol," kata pengamat sepakbola Budiardjo Thalib kepada detikSulsel, Minggu (19/6).
Mantan Asisten Pelatih PSM Makassar ini menilai, Everton harusnya bisa menciptakan satu gol ke gawang Persik Kediri jika melihat peluang yang dia dapatkan. Menurutnya, lini tengah yang dimotori Rasyid Bakri dan kawan-kawan telah memanjakannya dengan umpan-umpan bagus.
"Lini belakang dan tengah sudah support dia dengan baik. Tapi tetap tidak dapat dimanfaatkan jadi gol," sesalnya.
Pelatih yang sukses membawa Persik juara pada Liga 2 2019 dan promosi ke Liga 1 ini berpesan, agar Bernardo Tavares harus segera mengambil sikap dengan mengevaluasi lini depan PSM Makassar. Menurutnya, pemain bertipikal penyerang seharusnya dapat menciptakan gol dan membawa timnya meraih kemenangan.
"Ini tidak bisa ngapa-ngapain lini depan yang harusnya terjadi gol. Main bola adalah manfaatkan peluang dan jadi gol," kuncinya.
Pelatih PSM Makassar Bela Everton yang Belum Cetak Gol
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares membela strikernya, Everton Nascimento yang disorot karena belum mencetak gol. Pelatih 42 tahun itu tidak mengaku tidak memaksakan kepada Everton untuk mencetak gol.
"Saya tidak memberikan pressure kepada Everton untuk mencetak gol. Itu akan datang dengan sendirinya," kata Bernardo Tavares, Minggu (19/6).
Pelatih asal Portugal itu menjelaskan, bahwa ia tidak menugaskan Everton untuk mencetak gol saja. Tetapi tugas Everton adalah berkontribusi meningkatkan performa tim dalam hal membangun serangan maupun dalam bertahan.
"Hal-hal yang memang saya minta, Everton tetap melakukannya. Seperti misalnya berlari untuk tim, mencoba untuk mengejar bola, memenangkan bola, memberikan assist. Saya kira sejauh ini masih dilakukan oleh dia," tegasnya.
Bernardo mengakui bahwa Everton memiliki 2 peluang emas ketika PSM ditahan imbang Persik Kediri yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur (Jatim), Minggu (19/6). Hanya saja, menurut Bernardo, tugas mencetak gol bukan hanya menjadi tanggung jawab Everton saja.
"Everton mempunyai 2 peluang hari ini. Namun bagi saya siapapun bisa mencetak gol, bahkan penjaga gawang pun bisa mencetak gol," ujar Bernardo.
Mantan pelatih tim Finlandia, HIFK menambahkan, yang perlu jadi perhatiannya ke depan adalah membenahi suplay bola dari lini kedua. Hal ini agar Everton mendapatkan suport bola yang lebih baik agar peluang mencetak golnya lebih besar.
"Ya karena pemain-pemain sampingnya, kita harus memang betul-betul meningkatkan kualitas dari cross mereka," kuncinya.