Panitia pelaksana pertandingan uji coba PSM Makassar Vs Sulut United terus mematangkan persiapan. Terutama dalam menyambut Stadion Gelora BJ Habibie Parepare menjadi markas baru PSM Makassar.
Beberapa hari terakhir Stadion Gelora BJ Habibie Parepare menunjukkan perubahan yang signifikan. Kekurangan seperti lapangan, bench pemain, ruangan tim, hingga pencahayaan terus dikebut pembenahannya.
Perubahan tersebut bertujuan agar Stadion Gelora BJ Habibie Parepare bisa lolos verifikasi Liga 1. Sehingga PSM Makassar tidak menjadi tim musafir dan tetap bisa bermain di Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Liga 1 2022/2023.
Karena sifatnya baru pertama kali dipakai jadi markas PSM, panpel pun berusaha mematangkan beberapa persiapan. Mulai dari pengamanan, area steril, harga tiket, lokasi parkir, hingga penonton dilarang membawa petasan dan suar.
Berikut 5 hal yang dipersiapkan jelang pertandingan PSM Makassar Vs Sulut United di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare:
1. Siapkan 1.000 Personel
Sekitar seribu personil terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, dan Dishub diturunkan untuk pengamanan.
"Kami akan turunkan full untuk pengamanan. Dari TNI, Brimob dan Polres Parepare serta dibantu Satpol PP dan Dishub. Sekitar seribu personil siap kita turunkan," ungkap Kabag Ops Polres Parepare, AKP Burhanuddin kepada detikSulsel, Jumat (3/6).
Burhanuddin menjelaskan, pihaknya akan melakukan pengamanan berlapis, khususnya yang berada di depan stadion. Area ini dikhususkan untuk akses tim tamu dan tuan rumah, serta para tamu VIP.
"Kami akan melakukan pengamanan berlapis untuk memastikan pengamanan pada laga nanti berjalan aman dan kondusif," urainya.
2. Disterilkan 5 Jam Sebelum Pertandingan
Pihak keamanan akan melakukan sterilisasi di Stadion Gelora BJ Habibie lima jam sebelum pertandingan berlangsung.
"Jadi tadi kami sudah rapat pengamanan. Kami akan turunkan penuh pasukan agar pertandingan bisa berjalan kondusif," ungkap AKP Burhanuddin, Jumat (3/6).
(ata/asm)