.webp)
Kebakaran bengkel motor terjadi di dekat Stadion Gelora BJ Habibie, Kelurahan Lompoe, Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kebakaran itu terjadi menjelang laga PSM Makassar Vs Bali United.
Peristiwa kebakaran itu tepatnya terjadi di Jalan Gelora Mandiri, Kelurahan Lompoe, Kecamatan Bacukiki pada Jumat (25/4/2025) sekitar pukul 17.00 Wita. Lokasi kebakaran itu merupakan salah satu jalan menuju ke Stadion BJ Habibie.
"Jadi kami langsung menuju lokasi dan ternyata yang terbakar itu adalah bengkel," ungkap Kabid Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Dinas Damkar, Fransiskus kepada detikSulsel di lokasi, Jumat (25/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fransiskus mengatakan ada satu unit motor ikut terbakar. Selain itu kebakaran juga mengakibatkan kompresor dan sejumlah peralatan bengkel.
"Setelah pemadaman kami menemukan ada beberapa mesin dan ada kendaraan roda dua satu unit yang hangus terbakar. Termasuk ada peralatan bengkel ikut terbakar," kata dia.
Dia mengungkapkan penyebab kebakaran diduga berasal dari cas aki motor. Pemilik bengkel mengaku mengecas aki lalu meninggalkan bengkel dalam keadaan kosong.
"Untuk sementara dari keterangan pemilik bengkel itu beliau sempat mengecas aki, kemudian pemiliknya meninggalkan bengkelnya. Tadi dalam kondisi kosong. Tidak ada karyawan dan pemilik juga tidak ada di dalam," ungkap dia.
Fransiskus melanjutkan, kebakaran itu dievakuasi armada Damkar yang siaga di Stadion Gelora BJ Habibie. Selanjutnya dibantu empat mobil Damkar dari pos dan call centre.
"Penanganannya ini kebetulan berada di rute dekat Stadion Gelora BJ Habibie, ada armada kita yang stand by. Jadi yang mengevakuasi pertama itu armada yang ada di stadion," ujar dia.
"Kemudian ada empat unit yang membackup di belakang. Ada dari pos Ganggawa dengan call centre," lanjutnya.
Dia mengaku pemadaman sempat terkendala karena ada aliran listrik langsung. Tim petugas Damkar lebih berhati-hati melakukan evakuasi.
"Kendala kita tadi sempat ada percikan setrum langsung dari tiang listrik. Jadi kami tadi berhati-hati untuk melakukan pemadaman," pungkasnya.
(ata/hsr)
