PT Liga Indonesia Baru (LIB) segera turun melakukan verifikasi Stadion Gelora BJ Habibie untuk dijadikan markas PSM Makassar saat Liga 1 2022/2023. PT LIB meminta manajamen PSM Makassar segera menyiapkan dan mengusulkan secara resmi Stadion BJ Habibie untuk dijadikan home base.
"Kami sudah terima surat dari PT LIB. Terkait stadion yang dipilih untuk diverifikasi," kata Asisten Manajer PSM, Syahrir Nawir Nur kepada detikSulsel, Rabu (11/5).
Kendati demikian, Riri sapaan Syahrir Nawir menjelaskan, pihak manajemen belum merespons surat dari operator Liga 1 tersebut, karena masih menunggu rekomendasi dari PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia). Rekomendasi tersebut terkait apakah Stadion Gelora BJ Habibie layak atau bisa dilakukan verifikasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menunggu petunjuk dulu dari PSSI. Karena kita tidak tahu, apakah stadion (Gelora BJ Habibie) ini bisa diverifikasi. Sebelum operator liga turunkan timnya (verikasi)," jelas Riri.
Riri menegaskan, manajemen PSM memilih Stadion Gelora BJ Habibie sebagai prioritas pilihan utama. Hanya saja, sampai saat ini belum dipilih stadion alternatifnya.
"Pasti yang utama (stadion) BJ Habibie. Lainnya kita menunggu petunjuk, stadion mana yang dipilih (jadi alternatif)," paparnya.
PT LIB Tunggu Stadion Jadi Markas PSM Makassar
PT Liga Indonesia Baru (LIB) sedang menyiapkan format Liga 1 2022/2023 menggunakan format kandang tandang. 18 Klub Liga 1 diminta untuk segera mendaftarkan stadion yang dijadikan home basenya, termasuk PSM Makassar.
"Proposal ke pemerintah yaitu dengan format home dan away," kata Direktur Utama (Dirut) LIB, Akhmad Hadian Lukita kepada detikSulsel, Senin (9/5/2022).
Lukita menjelaskan, beberapa klub Liga 1 belum memasukkan usulan stadion yang dijadikan home basenya. Salah satu klub yang belum memasukkan tersebut adalah PSM Makassar.
"PSM dan beberapa klub lainnya belum mendaftarkan stadionnya," jelasnya.
Ditargetkan Liga 1 2022 akan kick off pada 27 Juli mendatang. Dengan begitu, Lukita mengharapkan klub Liga 1 segera mempersiapkan administrasi yang diperlukan, terutama menentukan stadion yang dipilih menjadi home basenya.
"Jadwal dan tanggal-tanggal penting masih disusun. Untuk verifikasi stadion paling lama dua hari," terangnya.
Semua klub Liga 1 2022, lanjut Lukita juga diharapkan dapat mengusulkan lebih dari satu stadion. Hal ini untuk menyiasati jika stadion usulan pertama tidak memenuhi standar.
"Minimal 1 (stadion). Kalau masih ada catatan akan diberi waktu perbaikan. Dilihat seberapa banyak yang harus dibereskan, kalau tidak cukup waktu ke kick-off liga maka direkomendasikan cari stadion yang paling mungkin bisa dipakai," pinta Lukita.
Sebanyak 18 klub Liga 1 2022, diketahui hanya PSM yang masih kesulitan menentukan home basenya. Hal tersebut pasca Stadion Andi Mattalatta dibongkar pada 2020 lalu dan belum direnovasi hingga saat ini.
(abt/nvl)