Panas Kursi Asisten Pelatih PSM Makassar Gegara Bernardo Bawa Orang Sendiri

Panas Kursi Asisten Pelatih PSM Makassar Gegara Bernardo Bawa Orang Sendiri

Abadi Tamrin - detikSulsel
Rabu, 11 Mei 2022 09:30 WIB
Pelatih PSM, Bernardo Tavares berbincang dengan Asisten Pelatihnya, Syamsuddin Batola.
Pelatih PSM, Bernardo Tavares berbincang dengan Asisten Pelatihnya, Syamsuddin Batola.Foto: (Abadi Tamrin/detikSulsel)
Makassar -

Kursi asisten pelatih PSM Makassar memanas setelah kedatangan pelatih baru Bernardo Tavares. Sang juru taktik membawa asistennya sendiri Paulo Renato Goncalves Duarte, sehingga satu dari tiga asisten yang ada dipastikan terdepak.

Syamsuddin Batola, Bahar Muharram, atau Sjafril Usman harus siap-siap dilengserkan oleh Paulo Renato. Asisten pelatih kebangsaan Portugal itu akan dipercayakan oleh Bernardo untuk meningkatkan fisik para pemain PSM.

"(Paulo Renato) dia pelatih fisik. (Kehadirannya) tentu akan membuat asisten (pelatih) lainnya kena (terdepak)," kata Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim kepada detikSulsel, Rabu (11/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, Sule sapaan Sulaiman enggan memastikan siapa pelatih yang akan terdepak tersebut. Menurutnya semua akan jelas ketika PSM melaksanakan latihan perdana di Lapangan Bosowa Sport Center (BSC), Rabu (11/5) sore.

"Di latihan (perdana) saja di lihat. Siapa asisten (pelatih) yang datang dan tidak," paparnya.

ADVERTISEMENT

Informasi dihimpun detikSulsel, pelatih terdepak tersebut adalah Sjafril Usman. Hal ini semakin diperkuat dengan ketidak hadirannya saat penyambutan Bernardo Tavares di Rumah Makan Lae Lae, Jalan Datu Museng, Makassar, Selasa (10/5).

Berbeda dengan asisten pelatih lainnya. Syamsuddin Batola dan Bahar Muharram tampak hadir dan mulai menjalin keakraban dengan juru taktik baru PSM Makassar tersebut.

"Kita akan bersama-sama membawa PSM menjadi tim kuat. Kami akan membantu apa yang anda butuhkan," ucap Batola saat berbincang dengan Bernardo.

Sjafri Usman Pasrah Kontrak Tidak Diperpanjang PSM Makassar

Asisten Pelatih PSM, Sjafril Usman sendiri menyadari kalau musim ini kontraknya bersama PSM Makassar tidak akan diperpanjang lagi. Hal itu lantaran, ia tidak diberitahu jadwal latihan perdana PSM Makassar di Lapangan Bosowa Sport Center (BSC), Rabu (11/5).

"Belum ada penyampaian (latihan). Iya, kalau tidak ada penyampaian, berarti kita tidak dipakai lagi," kata Sjafril kepada detikSulsel, Selasa (10/5).

Mantan Pelatih PSM U-21 musim 2009/2010 ini menyebut, manajemen PSM tidak pernah lagi menghubunginya untuk membahas persiapan tentang Pasukan Ramang menatap kompetisi musim depan. Apalagi kontraknya memang sudah akan segera berakhir bulan Mei ini.

"Bulan 5 kayaknya (habis kontrakku). Belum ada pembicaraan kontrak (sampai sekarang)," bebernya.

Padahal Sjafril masih sangat berharap tetap menjadi bagian dari skuad Pasukan Ramang. Sebagai putra daerah, ia siap mengabdikan diri untuk klub kebanggaan Sulawesi Selatan (Sulsel), PSM Makassar.

"Kita kan putra daerah, kalau di PSM kita melatih (klub) kebanggaan tersendiri. Mudah-mudahan dengan datangnya pelatih kepala dan asistennya, PSM tambah baguslah," harap Papi sapaan akrab Sjafril Usman.




(abt/asm)

Hide Ads