.webp)
Personel Satpol PP Sulsel mulai terjun menertibkan juru parkir (jukir) liar yang kerap beraksi di kawasan Lego-lego Center Point of Indonesia (CPI) Makassar. Aksi pemalakan yang dilakukan para jukir liar ini meresahkan para pengunjung.
"Parkir itu, dari papan bicara kita bisa lihat bahwa tidak berbayar (gratis). Namun ternyata banyak keluhan, bahkan sampai viral di medsos bahwa di sini masih terjadi pembayaran," ungkap Kepala Bidang Ops Ketentraman dan Ketertiban (Trantibum) Satpol PP Prov. Sulsel, Andi Rijaya dalam keeterangan yang diterima detikSulsel, Rabu (2/3/2022).
Dia menambahkan, keberadaan jukir liar yang memalak pengunjung menjadi masalah yang kerap terjadi kawasan Lego-lego. Beberapa waktu lalu pihaknya juga telah melakukan penertiban, namun rupanya masih banyak laporan yang masuk terkait aktivitas jukir liar di lokasi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tugas kami Satpol PP untuk mengamankan salah satu aset pemprov ini dari juru parkir liar, termasuk ada juga laporan bahwa banyak pedagang-pedagang liar yang tidak terdaftar, semuanya kita tertibkan," jelasnya.
Saat dilakukan penertiban, sempat terjadi adu mulut dengan salah satu pedagang liar. Pedagang ini protes karena menganggap petugas terkesan tebang pilih. Namun setelah dilakukan pendekatan humanis akhirnya pedagang tersebut menerima penjelasan petugas.
"Makanya tadi kita masih beri kesempatan mereka sampai besok. Artinya sudah ada kesepakatan bahwa mulai besok mereka tidak akan berdagang liar lagi di sini" jelasnya.
Selain personel Satpol PP, penertiban juga melibatkan personel Dinas Perhubungan Sulsel. Penertiban ini rencananya akan berlangsung selama 3 hari ke depan. Targetnya bisa mengatasi jukir liar dan pedagang liar yang mengganggu kenyamanan pengunjung salah satu ikon wisata di kota Makassar ini.
"Kami juga mengedukasi satu persatu pengunjung di kawasan Lego-lego untuk tidak memberikan uang kepada jukir liar. Kawasan Lego-lego ini kawasan bebas parkir," tuturnya.
Sebelumnya, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman berjanji bakal menerjunkan Satpol PP untuk menjaring juru parkir (jukir) liar yang beraksi di kawasan Lego-lego Center Point Indonesia (CPI) Makassar. Jukir liar kembali dikeluhkan pengunjung karena melakukan tindakan pemalakan.
"(Penanganan jukir) terus kita lakukan. (Kita akan) turunkan Satpol," ungkap Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman kepada detikSulsel selepas peringatan HUT Kota Parepare ke 62 di Gedung DPRD Kota Parepare, Selasa (1/3).
Seperti diketahui, kawasan Lego-lego merupakan aset Pemprov. Kawasan kuliner ini dibangun dengan anggaran sekitar Rp 25 miliar. Namun Pemprov memberlakukan bebas parkir. Kawasan ini selalu ramai karena menjadi salah satu spot favorit warga.
Kasus terbaru aksi jukir liar di Lego-lego yang memalak seorang pengunjung perempuan viral di media sosial. Perempuan dalam video yang viral tersebut terdengar berdebat dengan dua jukir liar. Pengunjung ini protes tiba-tiba muncul jukir yang meminta tarif Rp 5.000 per motor.
"Kenapa bisa bayar parkir ? Jangan-ki memaksa. Tidak boleh begitu. Saya belum cukup sejam di sini. Ini sudah masuk pemalakan," protes perempuan dalam video viral tersebut.
(tau/nvl)
