.webp)
PSM Makassar bakal menghadapi Bhayangkara FC dalam lanjutan BRI Liga 1 2021/2022. Pelatih PSM Makassar Joop Gall mengaku mengkhawatirkan fisik pemain karena padatnya jadwal pertandingan yang dilakoni anak asuhnya.
PSM Makassar berbekal empat kekalahan berturut-turut dalam menatap laga melawan Bhayangkara di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Jumat (25/2/2022). Selain soal fisik, Joop Gall juga mengaku was-was menunggu hasil PCR COVID-19 para pemainnya.
"Apalagi kita harus menunggu hasil PCR. Dimana kita harus menjalankan latihan resmi sebelum kita mendapatkan hasil PCR dan jadwal yang padat mengganggu dalam persiapan," keluh Joop Gall saat konferensi pers, Kamis (24/2).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi fisik pemain PSM Makassar dinilai belum sepenuhnya pulih usai menjalani pertandingan melawan Persib pada Selasa (22/2). Artinya skuad Juku Eja hanya punya waktu istirahat dua hari sebelum melawan Bhayangkara FC.
Joop Gall kemudian menilai kondisi ini menguntungkan Bhayangkara karena punya masa pemulihan yang lebih panjang. Bhayangkara melakoni laga terakhirnya melawan Borneo FC, Rabu (16/2).
"Masa recovery ini menjadikan pemain mereka jauh lebih fit dibandingkan kita yang harus menjalani pertandingan tiap dua hari," keluh Joop Gall.
Namun pelatih asal Belanda itu optimis PSM Makassar bisa bermain lebih baik dari laga sebelumnya. Poin penuh melawan Bhayangkara wajib diraih.
"Pertandingan besok tidak mudah bagi kami, tapi saya percaya kalau sama-sama kerja keras dan andalkan Tuhan, semua akan baik dan mendapatkan hasil terbaik," tambah pemain sayap PSM Makassar, Yakob Sayuri.
Saat ini PSM Makassar kian terjun ke klasemen papan bawah usai empat kali kekalahan beruntun. Dari 26 laga yang dimainkan Pasukan Ramang hanya mampu berada di peringkat 13 dengan 28 poin.
(sar/hmw)
